Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PENYEBRANGAN Rafah yang menjadi perbatasan antara Jalur Gaza dengan Mesir akhirnya dibuka untuk pertama kalinya pada Rabu (1/11), sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu.
Otoritas Perbatasan dan Penyeberangan Gaza mengatakan bahwa lebih dari 500 warga negara asing dan warga negara ganda akan diizinkan untuk meninggalkan daerah kantong tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diverifikasi oleh Al Jazeera, terpantau sekelompok orang dan mobil mulai bergerak melalui gerbang Rafah yang dibuka beberapa menit yang lalu.
Baca juga : Alhamdulillah WNI Diizinkan Keluar dari Neraka
Daftar orang-orang yang diizinkan menyeberang diterbitkan oleh otoritas yang meminta mereka untuk menuju ke penyeberangan pada hari Rabu pukul 7 pagi waktu setempat.
Baca juga : Empat Tewas di Tepi Barat, Warga Palestina Mogok Massal
Menurut laporan sebelumnya, sekitar 81 warga Palestina yang terluka parah diperkirakan akan dievakuasi ke Mesir untuk mendapatkan perawatan. Selain itu ratusan warga asing dan warga Palestina berkewarganegaraan ganda juga akan diizinkan meninggalkan Gaza.
Konvoi bantuan yang sangat dibutuhkan telah mengalir di Gaza melalui Rafah sejak bulan lalu, namun tidak ada orang yang diizinkan melewati perlintasan tersebut hingga hari Rabu.
Antrian terbentuk pada Rabu (1/11) pagi di terminal. Setelah diizinkan masuk ke area terminal, antrian panjang terbentuk di sekitar loket penyeberangan untuk pemeriksaan paspor dan dokumen lainnya.
Ambulans menunggu di sisi Mesir untuk membawa mereka yang terluka dan sakit.
Mesir telah menyiapkan rumah sakit lapangan di Sheikh Zuwayed di Sinai. Sementara itu 10 ambulans juga telah dikirim ke Rafah untuk bersiaga.
Hatim Omar dari Al Jazeera, yang melaporkan dari penyeberangan Rafah, mengatakan ambulans masih menunggu dan belum ada yang diizinkan meninggalkan Gaza.
Sebuah sumber menyebut Qatar yang memediasi perjanjian antara Mesir, Israel dan Hamas dengan koordinasi Amerika Serikat (AS), untuk memungkinkan evakuasi terbatas di Gaza.
Belum diketahui berapa batas waktu atau berapa lama perbatasan akan dibuka untuk evakuasi.
Dari beberapa laporan dihimpun, bahwa ada pemegang paspor dari 44 negara, serta 24 lembaga termasuk badan-badan Perserikatan Bangsa Bangsa yang tinggal di Jalur Gaza.
Selain evakuasi korban luka dan warga asing, kesepakatan ini tak mencakup isu lainnya seperti sandera yang masih berada di tangan Hamas, maupun jeda kemanusiaan untuk memungkinkan pengiriman bantuan ke Gaza.
Zona di sekitar terminal telah dihantam selama serangan udara Israel di Gaza setelah serangan 7 Oktober yang menurut pihak berwenang Israel menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil. Sebanyak 240 orang lainnya ditawan.
Beberapa dari mereka yang dibawa keluar untuk perawatan di rumah sakit Mesir termasuk di antara lebih dari 15.000 orang yang terluka dalam serangan udara Israel, yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan lebih dari 8.500 orang, dua pertiga di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. (aljazeera/Z-8)
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menyatakan bahwa Kairo tidak akan membiarkan ilusi tentang Israel Raya mewujud menjadi kenyataan.
Tindakan Israel disebutkan merupakan ancaman terbesar bagi keamanan dan perdamaian di kawasan.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata di Jalur Gaza.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
DANA kekayaan negara terbesar di dunia dari Norwegia menjual saham Caterpillar terkait terhadap hukum humaniter internasional dengan menghancurkan properti Palestina.
PARA rohaniwan dan biarawati dari gereja-gereja Ortodoks Yunani dan Katolik di Kota Gaza, Palestina, menolak evakuasi demi merawat mereka yang tidak dapat meninggalkan kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved