Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Yordania: Pemindahan Paksa Warga Palestina Merupakan Kejahatan Perang

Cahya Mulyana
31/10/2023 09:15
Yordania: Pemindahan Paksa Warga Palestina Merupakan Kejahatan Perang
Utusan Yordania di PBB Mahmoud Daifallah Hmoud meminta DK PBB menyatakan pemindahan paksa warga Palestina oleh Israel bagian dari kejahatan.(AFP)

UTUSAN Yordania di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mahmoud Daifallah Hmoud mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) bahwa warga Palestina di Gaza menghadapi pilihan yang salah. Pemindahan paksa yang diperintahkan Israel kepada warga Gaza merupakan bagian dari kejahatan.

“Entah Anda mati di utara Gaza atau dipindahkan ke selatan Gaza, untuk dibunuh juga di sana. Dewan tidak seharusnya menerima hal ini. Bukankah sudah waktunya bagi dewan untuk mengatakan kepada Israel bahwa kehidupan manusia adalah suci, terlepas dari agama, etnis atau asal usul seseorang?” kata dia.

Sementara Analis Politik Palestina Omar Baddar mengatakan orang-orang di seluruh dunia menyaksikan pembantaian di Gaza. Penduduk dunia yang masih memiliki moral merasa tragedi ini harus segera diakhiri.

Baca juga: Presiden Prancis Serukan Gencatan Senjata di Gaza

“Mereka melihat bahwa situasi kemanusiaan di Gaza benar-benar hancur, dan bukan karena kecelakaan akibat perang, tapi memang disengaja,” kata Baddar.

Politisi Israel sangat eksplisit mengenai fakta mereka dengan sengaja memutus aliran air, makanan, dan listrik bagi seluruh penduduk sipil. Ini adalah kejahatan perang. Pemerintah Israel bermaksud untuk melanjutkan seolah-olah tidak akan terjadi apa-apa selama mereka mendapat dukungan dari Amerika Serikat. "Sayangnya, sepertinya dukungan itu masih utuh,” keluhnya.

Baca juga: Al-Azhar Mesir Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa "Angkatan Gaza"

Israel bak tuli juga buta dengan bencana kemanusiaan yang ditimbulkan di Gaza. Negeri Zionis itu mengabaikan seruan penghentian kebiadabannya.

Serangan Israel di Jalur Gaza terus dilancarkan selama Senin (30/10). Sebuah bangunan tempat tinggal rata dengan tanah tepat di tempat kami berada di kota Khan Younis. Rumah tempat tinggal lainnya hancur di selatan distrik Rafah.

Serangan juga berlanjut tanpa henti di sekitar Rumah Sakit Al-Aqsa, yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayah tersebut. Serangan juga berlanjut di halaman Rumah Sakit Indonesia di utara Jalur Gaza yang sudah tiga kali diserang.

Penting juga untuk disebutkan bahwa rumah sakit ini menampung ribuan warga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka. Tempat ini sebagai tempat berlindung yang aman bagi mereka. (Aljazeera/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya