Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
IRAN, Rabu (25/10), menuding Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina saat 'Negeri Zionis' itu melanjutkan pengeboman ke Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Israel telah menghujani Jalur Gaza dengan rudal sejak militan Hamas menyerbu masuk ke wilayah 'Negeri Yahudi' itu dan menewaskan lebih dari 1.400 orang,
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Rabu (25/10), melaporkan lebih dari 6.500 orang, termasuk 2.704 anak, tewas sejak Israel memulai serangan udara mereka.
Baca juga: Rumah Sakit Palestina Kolaps, Obat Habis Listrik Tak Ada
"Serangan rezim Zionis itu telah mencapai intensitas yang bertujuan membunuh massal warga Palestina di Gaza," ujar Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam surat kepada Kepala Badan HAM PBB Volker Turk.
"Pernyataan para pejabat Israel dan serangan secara sistematis terhadap Jalur Gaza memperlihatkan bahwa apa yang terjadi adalah genosida terhadap warga Palestina," lanjut Amir-Abollahian dalam surat yang juga dibagikan di media sosial itu.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuding Amerika Serikat (AS) sebagai otak di balik serangan Israek ke Gaza.
Baca juga: Konflik di Timur Tengah Buat Negara Prancis Tegang
"Amerika jelas-jelas terlibat dalam kejahatan ini," seru Khamenei dalam pidato di Teheran.
"Amerika Serikat menjadi konduktor kejahatan yang terjadi di Gaza," imbuhnya.
Tangan Amerika, kata Khamenei, berlumuran darah mereka yang tertindas, anak-anak, pasien, perempuan, dan lainnya.
Adapun AS telah mengirimkan dua kapal induk ke wilayah timur Mediterrania dalam langkah yang mereka klaim untuk mencegah Iran dan Hezbollah di Libanon ambil bagian dalam perang Israel melawan Hamas. (AFP/Z-1)
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved