Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kelompok Hamas dan Jihad Islam Temui Hizbullah

Cahya Mulyana
25/10/2023 22:35
Kelompok Hamas dan Jihad Islam Temui Hizbullah
Asap membumbung tinggi di wilayah pemukiman Lebanon Selatan(AFP)

PEJABAT senior kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas dan Jihad Islam telah mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah upaya mencapai kemerdekaan atas penjajah Israel.

Pernyataan Hizbullah tidak merinci waktu dan tempat pertemuan tersebut. Diketahui pertemuan itu dihadiri tokoh kedua Hamas Saleh al-Aruri dan pemimpin Jihad Islam Ziad Nakhaleh di Lebanon.

Berita tentang pertemuan tersebut muncul ketika Hizbullah dan faksi-faksi Palestina yang bersekutu saling baku tembak setiap hari dengan tentara Israel di perbatasan Lebanon-Israel. Itu meningkatkan kekhawatiran akan adanya front baru dalam upaya perebutan kemerdekaan Palestina atas Israel.

Baca juga : Pemimpin Iran Khamenei Sebut AS Arahkan Pengeboman Israel di Gaza

Ketiga kelompok tersebut adalah bagian dari poros perlawanan kelompok pejuang kemerdekaan atau hak asasi manusia (HAM) asal Palestina, Lebanon dan Suriah yang didukung Iran.

Baca juga : Serangan Israel Bunuh Delapan Tentara Suriah, Hantam Bandara Aleppo

Mereka membahas strategi perlawanan untuk mencapai kemenangan nyata di Gaza dan Palestina dan menghentikan agresi brutal Israel. Mereka juga membahas peristiwa terkini di Jalur Gaza sejak dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10).

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan 5.791 orang tewas, sebagian besar lagi warga sipil, karena Israel membombardir wilayah tersebut.

Nasrallah dan para pemimpin militan Palestina sepakat untuk terus berkoordinasi dan menindaklanjuti perkembangan setiap hari. Hizbullah dan Hamas telah lama menjadi bagian dari ruang operasi gabungan dengan Pasukan Quds cabang operasi luar negeri Garda Revolusi Iran, kata sebuah sumber yang dekat dengan Hizbullah sebelumnya mengatakan kepada AFP tanpa menyebut nama.

Pertemuan itu juga menyinggung mengenai penembakan lintas batas di perbatasan Lebanon-Palestina yang dikuasai Israel. Setidaknya 52 orang tewas di Lebanon, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah tetapi juga empat warga sipil, termasuk jurnalis Reuters Issam Abdallah dan empat orang tewas di Israel, termasuk satu warga sipil. (AFP/Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya