Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Majelis Parlemen Se-Asia Apresiasi RI Inisiasi 'Emergency item Resolution' Atasi Konflik Gaza

Media Indonesia
25/10/2023 12:56
Majelis Parlemen Se-Asia Apresiasi RI Inisiasi 'Emergency item Resolution' Atasi Konflik Gaza
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana.(Ist/DPR)

AGRESI militer Israel mengorbankan banyak pihak termasuk pihak-pihak tidak berdosa, anak-anak, perempuan di Palestina.

Terkait hal itu, Indonesia menginisiasi 'emergency item resolution' dalam penyelesaian permasalahan di Gaza yang menyangkut tentang permasalahan kemanusiaan.

Atas inisiasi tersebut, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana dalam dalam rilis, Rabu (25/10) mengungkapkan Indonesia dalam pertemuan Majelis Parlemen Se-Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) memperoleh apresiasi atas 'emergency item resolution' tersebut.

Baca juga: Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Serangan Israel ke Palestina

"Kita mendapat dukungan besar dari berbagai negara. Tentu kita harus kawal bersama karena isu emergency item ini disokong banyak negara, karena memang begitu urgentnya kondisi di Gaza selama ini. Karena memang kondisinya, Israel melakukan penyerangan secara membabi-buta kepada masyarakat Palestina yang  dalam kondisi tidak berdosa menjadi korban," ujar Putu.

"Tentu, kita harus segera temukan solusi untuk perdamaian. Dan nantinya justru solusi yang terpenting adalah bagaiman two state solutions, bagaimana terbentuknya negara Palestina yang merdeka juga hidup berdampingan dengan tetangga negara-negara tersebut," lanjut Fadli yang juga Anggota Komisi I DPR RI tersebut menegaskan.

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Ada Pelanggaran Hukum Internasional di Gaza, Israel Marah

Di samping itu, politikus Fraksi Partai Demokrat itu menyampaikan Parlemen Indonesia selalu memberikan dukungan kepada APA untuk melakukan penekanan good governance kembali pengelolaan majelis ini untuk keberlangsungan organisasi itu sendiri.

"Kita juga menyampaikan dukungan kita untuk bagaimana kontribusi anggaran atau kontribusi dana untuk bisa memperkuat organisasi APA ini dan engagement APA harus dengan berbagai organisasi internasional yang tentu mewakili kawasan Asia secara lebih menyeluruh dan komprehensif," tegas Putu. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya