Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
AGRESI militer Israel mengorbankan banyak pihak termasuk pihak-pihak tidak berdosa, anak-anak, perempuan di Palestina.
Terkait hal itu, Indonesia menginisiasi 'emergency item resolution' dalam penyelesaian permasalahan di Gaza yang menyangkut tentang permasalahan kemanusiaan.
Atas inisiasi tersebut, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana dalam dalam rilis, Rabu (25/10) mengungkapkan Indonesia dalam pertemuan Majelis Parlemen Se-Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) memperoleh apresiasi atas 'emergency item resolution' tersebut.
Baca juga: Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Hentikan Serangan Israel ke Palestina
"Kita mendapat dukungan besar dari berbagai negara. Tentu kita harus kawal bersama karena isu emergency item ini disokong banyak negara, karena memang begitu urgentnya kondisi di Gaza selama ini. Karena memang kondisinya, Israel melakukan penyerangan secara membabi-buta kepada masyarakat Palestina yang dalam kondisi tidak berdosa menjadi korban," ujar Putu.
"Tentu, kita harus segera temukan solusi untuk perdamaian. Dan nantinya justru solusi yang terpenting adalah bagaiman two state solutions, bagaimana terbentuknya negara Palestina yang merdeka juga hidup berdampingan dengan tetangga negara-negara tersebut," lanjut Fadli yang juga Anggota Komisi I DPR RI tersebut menegaskan.
Baca juga: Sekjen PBB Sebut Ada Pelanggaran Hukum Internasional di Gaza, Israel Marah
Di samping itu, politikus Fraksi Partai Demokrat itu menyampaikan Parlemen Indonesia selalu memberikan dukungan kepada APA untuk melakukan penekanan good governance kembali pengelolaan majelis ini untuk keberlangsungan organisasi itu sendiri.
"Kita juga menyampaikan dukungan kita untuk bagaimana kontribusi anggaran atau kontribusi dana untuk bisa memperkuat organisasi APA ini dan engagement APA harus dengan berbagai organisasi internasional yang tentu mewakili kawasan Asia secara lebih menyeluruh dan komprehensif," tegas Putu. (RO/S-4)
Bantuan ini, sambung Rizky, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pesawat militer Yordania dan Uni Emirat Arab menjatuhkan bantuan makanan ke Gaza pada Minggu (27/7), bertepatan dengan dimulainya jeda terbatas oleh militer Israel
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved