Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

1.457 Migran Afrika Tiba di Kepulauan Canarias Spanyol

Thalatie K Yani
23/10/2023 07:15
1.457 Migran Afrika Tiba di Kepulauan Canarias Spanyol
Menggunakan satu kapal, sebanyak 1.457 migran asal Afrika tiba di Kepulauan Canarias, Spanyol.(AFP)

LEBIH dari 1.400 migran asal Afrika tiba di Kepulauan Canarias, Spanyol, pada akhir pekan ini. Mereka tiba menggunakan satu kapal yang memecahkan rekor jumlah penumpang sebanyak 321 orang, menurut pihak berwenang pada hari Minggu.

"Sebanyak 1.457 migran telah mencapai kepulauan Spanyol yang terletak di lepas pantai barat Afrika antara Jumat malam dan Minggu pagi," demikian diumumkan oleh pihak berwenang di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Ini menambah lonjakan kedatangan migran belakangan ini.

Juru bicara layanan darurat menyatakan semua migran yang tiba berasal dari wilayah sub-Sahara Afrika.

Baca juga: Perahu Pengangkut 280 Migran dari Afrika Mendarat di Kepulauan Canary Spanyol

Pada hari Sabtu, sebanyak 321 orang mencapai pulau El Hierro dengan satu kapal, melampaui rekor sebelumnya yang mencatatkan 280 orang pada 3 Oktober.

Stasiun televisi Spanyol, TVE, menayangkan gambar-gambar kapal yang berwarna-warni dengan penumpang yang tersenyum dan melambaikan tangan saat kapal tersebut tiba di pelabuhan.

Baca juga: Menteri Spanyol Desak Israel Segera Diadili di ICC

Data terbaru dari kementerian dalam negeri Spanyol menunjukkan sebanyak 23.537 migran telah mencapai Kepulauan Canarias antara tanggal 1 Januari dan 15 Oktober. Selama dua minggu pertama bulan ini saja, tercatat sebanyak 8.561 migran tiba di kepulauan tersebut, yang merupakan rekor untuk periode dua minggu sejak krisis migrasi sebelumnya pada tahun 2006.

Menteri Dalam Negeri Spanyol, Fernando Grande-Marlaska, mengatakan dalam kunjungannya ke kepulauan tersebut pekan lalu bahwa lonjakan jumlah migran ini disebabkan destabilisasi politik di Sahel.

Rute ke Kepulauan Canarias telah menjadi pilihan yang banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir karena kendali ketat yang diberlakukan di Laut Tengah. Meskipun begitu, banyak kapal yang hampir tidak layak untuk mengangkut penumpang tidak berhasil mencapai pantai karena ribuan migran yang mengambil risiko nyawa mereka dalam perjalanan panjang dan berbahaya dari Maroko atau Sahara Barat, yang berjarak sekitar 100 kilometer dari kepulauan tersebut.

Ada juga yang mencoba rute yang lebih berisiko dari Mauritania, Senegal, dan bahkan Gambia, yang berjarak sekitar 1.000 kilometer. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya