Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Menteri Spanyol Desak Israel Segera Diadili di ICC

Cahya Mulyana
18/10/2023 09:35
Menteri Spanyol Desak Israel Segera Diadili di ICC
Serangan mematikan rumah sakit di Jalur Gaza membuat Spanyol mendesak Israel segera diadili di Pengadilan Kriminal Internasional.(AFP)

PEJABAT Menteri Sosial Spanyol Ione Belarra menyesalkan genosida yang direncanakan terjadi di Jalur Gaza, Palestina. Dirinya pun mendesak agar Israel segera diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Ione Belarra membagikan video yang menuduh Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) terlibat dalam kejahatan perang Israel kata harian Spanyol El Mundo pada Minggu (15/10).

“Kami mengecam Israel dan harus dibawa di hadapan ICC dan menyesalkan ‘genosida terencana’ yang sedang berlangsung di Jalur Gaza,” sebut Belarra.

Baca juga: Jihad Islam Sebut Tudingan Militer Israel Soal Pengeboman RS di Gaza Sebagai Dusta

Konflik dengan kelompok Palestina, Hamas, pengeboman dan blokade Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut. Lebih dari 1 juta orang hampir setengah dari total penduduk Gaza terpaksa mengungsi.

Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang mengerikan karena tidak adanya listrik, dan air, makanan, bahan bakar dan pasokan medis hampir habis, ketika warga sipil melarikan diri ke selatan menyusul peringatan Israel untuk mengevakuasi wilayah utara.

Baca juga: Protes Massa di Tehran Terhadap Serangan Gaza di Kedutaan Besar Prancis dan Inggris

Pertempuran dimulai ketika Hamas pada 7 Oktober memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan peningkatan kekerasan pemukim.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya 3.000 orang telah tewas dalam pemboman Israel selama 11 hari yang dimulai setelah militan Hamas mengamuk di kota-kota Israel dan melakukan kibbutze pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.300 orang, sebagian besar warga sipil. (Anadolu/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya