Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BADAN Intelijen Militer Prancis telah menyimpulkan bahwa roket Palestina yang gagal ditembakkan menjadi penyebab ledakan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza. Sementara para pejabat Israel dan Palestina saling melempar tanggung jawab atas ledakan tersebut.
Direktorat Intelijen Militer (DRM) mengatakan pada Jumat (21/10) bahwa sebuah roket Palestina yang salah tembak dengan muatan bahan peledak sekitar 5 kg adalah penyebab ledakan dan tidak ada informasi intelijen yang mengarah pada serangan rudal Israel.
Dalam sebuah pengarahan kepada beberapa kantor berita, seorang pejabat senior militer Prancis mengatakan ukuran ledakan konsisten dengan roket yang digunakan oleh Palestina.
Baca juga: Korban Tewas di Gaza Tembus Angka 4.137 Orang
“Kawah yang terkena dampak terlalu kecil untuk disebabkan oleh rudal Israel,” sebutnya.
DRM tidak memberikan perkiraan jumlah korban tewas, namun mengatakan bahwa jumlah tersebut kemungkinan lebih rendah dari 471 korban tewas yang dilaporkan oleh para pejabat Palestina, demikian dilaporkan oleh kantor-kantor berita.
Baca juga: Blinken Minta Hamas Bebaskan Lebih Banyak Sandera AS
Penilaian tersebut didasarkan pada informasi rahasia, citra satelit, intelijen yang dibagikan oleh negara-negara lain dan informasi sumber terbuka, termasuk gambar yang menunjukkan kerusakan struktural ringan di rumah sakit dan relatif sedikit barang milik warga sipil di lokasi ledakan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan DRM, yang biasanya tidak mempublikasikan hasil kerjanya, untuk membagikan temuannya di tengah-tengah laporan yang saling bertentangan mengenai siapa yang melakukan serangan tersebut.
Penilaian intelijen Prancis ini menambah kesibukan klaim dan klaim tandingan tentang ledakan rumah sakit tersebut, yang telah memicu protes di seluruh Timur Tengah.
Para pejabat Palestina menyalahkan ledakan tersebut atas serangan udara Israel, sementara Israel mengatakan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh sebuah roket yang ditembakkan oleh kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina, yang membantah bertanggung jawab.
Sebuah investigasi yang dilakukan oleh Al Jazeera, berdasarkan rekaman video, telah meragukan pernyataan Israel bahwa kilatan cahaya yang ditangkap dalam siaran berita langsung disebabkan oleh roket yang salah tembak dan menghantam rumah sakit.
Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat mengatakan pada awal pekan ini bahwa penilaian saat ini adalah bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 471 orang tewas dalam ledakan tersebut, jumlah korban yang menurut Israel sengaja dibesar-besarkan.
Badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) memperkirakan jumlah korban antara 100 hingga 300 orang.
Pada Jumat (20/10), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan penyelidikan independen atas ledakan tersebut.
"Ada kebutuhan yang jelas untuk sebuah investigasi, sebuah investigasi independen atas apa yang terjadi," kata Ravina Shamdasani, juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa.
"Harus ada pertanggungjawaban,” pungkasnya (aljazeera/fer/Z-7)
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved