Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Biden Dukung Klaim Israel bahwa Rudal yang Hantam RS di Gaza Milik Jihad Islam

Basuki Eka Purnama
19/10/2023 07:35
Biden Dukung Klaim Israel bahwa Rudal yang Hantam RS di Gaza Milik Jihad Islam
Presiden AS Joe Biden saat berada di Tel Aviv, Israel(AFP/Miriam Alster)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Raby (18/10), menegaskan dukungan penuh Amerika Serikat (AS) kepada Israel dengan menuding kelompok militan Palestina, Jihad Islam, bertanggung jawab atas roket yang menghantam rumah sakit di Gaza.

Saat melakukan lawatan ke 'Negeri Zionis' itu, Biden juga mengumumkan kelanjutan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza.

Lawatan Biden ke Israel itu terjadi beberapa jam setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit Al Ahli Arab di Jalur Gaza, memancing kemarahan dunia Arab yang menuding Israel bertanggung jawab.

Baca juga: Irlandia Janjikan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp216 Miliar untuk Palestina

Akibat serangan rudal di rumah sakit di Gaza itu dilaporkan sebanyak 471 orang tewas. Selain menampung pasien, rumah sakit itu juga dijadikan tempat mengungsi bagi warga Gaza.

Di Tel Aviv, Biden mengaku dirinya sangat sedih dan marah dengan insiden yang terjadi di rumah sakit di Gaza itu namun mengatakan, "Berdasarkan apa yang saya lihat, tampaknya rudal itu ditembakkan oleh lawan bukan kalian."

Israel, sekutu utama AS di Timur Tengah, menuding kelompok Jihad Islam, yang sama seperti Hamas dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh AS dan negara Barat lainnya, bertanggung jawab atas rudal yang menghantam rumah sakit itu.

Baca juga: Amerika Veto Resolusi PBB soal Perang Israel-Hamas

"Berdasarkan informasi yang saya lihat hari ini, ledakan itu tampaknya berasal dari rudal yang ditembakkan kelompok teroris di Gaza," ujar Biden dalam konferemsi pers.

Biden membela hak Israel untuk membela diri dan memahami kemarahan atas serangan Hamas pada 7 oktober yang menewaskan 1.400 warga 'Negeri Zionis' itu.

Meski begitu, Biden menambahkan. "Saya memperingatkan bahwa meski Anda marah, jangan sampai berlebihan. Selepas 9/11, kami, di AS, sangat marah. Saat kami memburu keadilan, kami juga melakukan kesalahan."

Israel, pascalawatan Biden, mengatakan sepakat untuk mengizinkan bantuan masuk ke Jalur Gaza melalui Mesir seiring kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan.

Namun, 'Negeri Zionis' membatasi bantuan yang masuk hanya makanan, air, dan obat-obatan serta tidak boleh diberikan kepada kelompok Hamas. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya