Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISARIS Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini mengatakan kondisi krisis di Jalur Gaza, Palestina dari hari ke hari semakin parah.
"Krisis di Gaza sangat parah sehingga staf (saya) di sana tidak lagi mampu memberikan bantuan kemanusiaan,” kata Philippe dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (15/10).
"Gaza kehabisan air, dan Gaza kehabisan nyawa,” ujar Lazzarini sambil memperingatkan bahwa mereka akan segera kehabisan makanan dan obat-obatan.
"Tidak ada setetes air, sebutir gandum, atau satu liter bahan bakar pun yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza selama delapan hari terakhir,” ujarnya.
Baca juga: Tempat Penampungan Korban Gaza Kehabisan Stok Air
"Bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya sedang berlangsung di depan mata kita,” tambahnya.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengatakan penyeberangan perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir akan dibuka kembali. Namun waktunya masih belum jelas karena PBB memperingatkan kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza
Sedangkan Israel memperingatkan kepada warga Palestina yang tinggal di bagian utara untuk pergi sebelum operasi militer darat dilancarkan.
Baca juga: Dirjen WHO Desak Hamas Bebaskan Sandera
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang kembali ke Israel pada hari Senin (16/10) setelah kunjungan ke beberapa negara lain di wilayah tersebut, mengatakan AS bekerja sama dengan Mesir, Israel, dan PBB untuk memastikan bantuan dapat masuk ke Gaza dan menjangkau mereka yang membutuhkan.
Pembebasan Sandera
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta Hamas yang menyerang Israel dan menyandera lebih dari 150 orang untuk segera membebaskan para sandera tanpa syarat. Ia juga mendesak Israel untuk mengizinkan akses tanpa hambatan bagi suplai kemanusiaan dan pekerja ke Gaza.
"Masing-masing dari kedua tujuan ini valid dalam dirinya sendiri. Mereka tidak boleh menjadi alat tawar-menawar," kata Guterres dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu bersumpah untuk "menghancurkan Hamas" ketika 300.000 tentara Israel berkumpul di perbatasan Jalur Gaza menjelang invasi darat yang diperkirakan akan dilakukan untuk menemukan dan menyerang Hamas.
Serangan Hamas telah menewaskan 1.300 warga Israel dan warga negara asing. Sebaliknya, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara dan rudal ke Gaza dan menewaskan 2.670 warga Palestina.
(Aljazeera/VOA/Z-9)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved