Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTUR Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Minggu (15/10), memdesak Hamas agas segera membebaskan seluruh warga sipil yang mereka sandera sembari mengatakan perang antara Israel dan Hamas hanya hanya akan membawa kehancuran dan kengerian.
Tedros mengaku dirinya sangat prihatin dengan serangan Israel yang telah menewaskan warga sipil dan anak-anak Palestina.
"Konflik ini adalah pengingat mengerikan mengenai bagaimana kesehataan jutaan orang kini berada dalam ancaman," ujar Tedros dalam pernyataan yang dirilis dari markas WHO di Jenewa.
Baca juga : WHO: Rumah Sakit di Gaza Mengalami 'Pemburukan Cepat'
Baca juga: JOEL SAGET
"Perang hanya akan membawa kehancuran dan kengerian," lanjutnya kepada KTT Kesehatan Dunia di Berlin, berbicara dari Manila.
Israel menyatakan perang dengan Hamas, Minggu (8/10), sehari setelah Hamas menembus perbatasan Israel dan menewaskan 1.400 orang, mayoritas adalah warga sipil.
Baca juga : WHO: Tidak Ada Rumah Sakit Berfungsi di Gaza Utara
Israel membalas dengan melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza dan menewaskan sedikitnya 2.670 orang.
Militer Israel, Minggu (15/10), mengonfirmasi sebanyak 155 orang telah disandera oleh Hamas.
"WHO menyerukan kepada Hamas untuk membebaskan seluruh sandera warga sipil saat kami terus meminta Israel mematuhi aturan internasional untuk melindungi warga sipil dan fasilitas kesehatan," tegas Tedros.
Baca juga : Israel Jadikan RS Indonesia Markas Militer, MER-C Tidak Rela
Dia menyebut serangan Hamas tidak bisa dibenarkan dan mengerikan.
"Saya juga sangat prihatin dengan serangan Israel terhadap warga sipil Palestina. Warga yang tidak berdosa dan anak-anak harus menjadi korban," ungkap Tedros.
WHO meminta Israel untuk memulihkan sambungan listrik dan air ke Jalur Gaza serta mengizinkan pengiriman makanan, alat medis dan bantuan kemanusiaan lain. (AFP/Z-1)
WHO juga mendistribusikan pasokan medis esensial dari persediaannya di Gaza ke enam rumah sakit.
WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia PBB kembali menyerukan gencatan senjata seusai rumah sakit di Jalur Gaza diserang pasukan Israel.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan virus mpox (cacar monyet) dapat dihentikan dan dikendalikan melalui tindakan bersama.
Netanyahu mengatakan militer Israel akan mendatangi Rafah untuk menghancurkan pasukan Hamas di sana Dengan atau tanpa perjanjian gencatan senjata.
Tedros mengatakan meskipun covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global, dunia harus tetap memperkuat respons terhadap penyakit tersebut.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved