Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Jendral Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam pidatonya, Jumat (23/8), bahwa virus mpox atau cacar monyet baru dapat dihentikan dan dikendalikan.
Untuk dapat menghentikan dan mengendalikan virus tersebut, Tedros Adhanom Ghebreyesus, selaku Dirjen WHO mengungkapkan diperlukannya tindakan bersama dengan berbagai lembaga jaringan internasional, regional, nasional, dan lokal. Ini guna untuk meningkatkan koordinasi di seluruh bidang utama kesiapsiagaan dan respons.
Menyatakan lebih dari 100.000 kasus mpox yang terkonfirmasi telah dilaporkan ke WHO sejak wabah global dimulai tahun 2022, ia juga melaporkan peningkatan kasus dan perluasan geografis yang belum pernah terjadi sebelumnya di Afrika.
Baca juga : WHO: Cacar Monyet Bukan lagi Darurat Kesehatan Global
“Penularan saat ini terpusat di Republik Demokratik Kongo, dengan 90% kasus dilaporkan tahun 2024. Ada lebih dari 16.000 kasus yang diduga, termasuk 575 kematian di tahun ini saja,” kata Tedros.
Menceritakan bagaimana virus itu dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, Tedros sendiri mengatakan bahwa peningkatan itu didorong oleh dua wabah terpisah di berbagai bagian negara dari dua jenis atau klade, virus penyebab mpox.
"Penyebaran cepat klade baru, klade 1b, menjadi alasan utama keputusan saya untuk menyatakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, menyusul pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional pada tanggal 14 Agustus 2024," jelasnya.
Baca juga : Virus Mpox Clade Ib Sudah Semakin Menyebar ke Luar Afrika, 2 Kasus Terkonfirmasi
"Dalam bulan lalu, kasus klade 1b telah dilaporkan di empat negara tetangga DRC, yang sebelumnya tidak melaporkan mpox, yakni Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda. Minggu ini, kasus juga telah dilaporkan di Thailand dan Swedia," sambung Tedros.
Di samping itu, Tedros mencatat bahwa WHO dan mitranya telah mengembangkan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis Global terhadap Virus mpox untuk menghentikan wabah melalui upaya global, regional, dan nasional yang terkoordinasi.
“Rencana tersebut berfokus pada penerapan strategi pengawasan dan respons yang komprehensif, memajukan penelitian dan akses yang adil terhadap tindakan penanggulangan medis, meminimalkan penularan zoonosis, dan memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan pengendalian wabah,” ujar Tedros.
Dengan mengatakan WHO telah bekerja sama dengan berbagai mitra internasional, regional, nasional, dan lokal untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi virus tersebut. WHO telah meningkatkan koordinasi di berbagai bidang respons utama, ia juga mencatat Kantor Regional WHO untuk Afrika akan bersama-sama memimpin koordinasi upaya respons mpox di kawasan Afrika, bekerja sama dengan CDC Afrika yang berpusat di Ethiopia, tempat yang paling membutuhkannya. (WHO/Z-3)
Kasus Mpox atau cacar monyet kembali muncul di Indonesia. Ketahui gejala awal, penyebab penularannya, dan langkah pencegahan efektif agar tidak tertular penyakit ini.
WHO mengungkapkan bahwa Afrika mencatat hampir 14.000 kasus. Salah satu negara yakni Zambia mengonfirmasi kasus kedua mpox, Jumat (27/12) setelah hampir tiga bulan melaporkan kasus pertama
Angka korban tewas akibat Mpox di Afrika telah mencapai 1.200 orang, sementara jumlah kasus yang tercatat tahun ini telah melampaui 62.000.
WABAH mpox atau cacar monyet di Afrika semakin mengkhawatirkan. Jumlah korban tewas akibat wabah mpox yang sedang berlangsung di Afrika telah mencapai 1.200 jiwa.
California mencatat kasus pertama Monkeypox (Mpox) klade I di Amerika Serikat, varian yang diketahui lebih parah dibandingkan klade II yang telah lebih dahulu menyebar.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Berita dari London mengabarkan penemuan kasus pertama virus mpox di Inggris, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet.
Penelitian menunjukkan hanya sedikit data yang ditemukan untuk menggambarkan kemanjuran agen biosida atau disinfektan terhadap virus cacar monyet.
Monkeypox adalah penyakit yang semakin menarik perhatian dunia, terutama setelah beberapa kasus dilaporkan di berbagai negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved