Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Virus Mpox Clade Ib Sudah Semakin Menyebar ke Luar Afrika, 2 Kasus Terkonfirmasi

Devi Harahap
25/8/2024 09:27
Virus Mpox Clade Ib Sudah Semakin Menyebar ke Luar Afrika, 2 Kasus Terkonfirmasi
Himbauan bahaya cacar monyet: atau Mpox.(Dok. Antara)

SEJAK Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) pada 14 Agustus 2024, tercatat ada tiga kasus baru yang ditemukan di luar Afrika.

Ketiga kasus tersebut ditemukan di Swedia pada 15 Agustus, Filipina pada 19 Agustus, dan Thailand pada 22 Agustus. Kasus baru di Swedia dan Thailand ini memiliki riwayat perjalanan ke Republik Demokratik Kongo, dengan varian clade Ib. Sementara itu, kasus baru di Filipina merupakan transmisi lokal dan tidak ada riwayat perjalanan, dengan varian clade IIb

“Yang di Swedia dan Filipina sudah menjalani perawatan dan kondisinya membaik. Sementara yang di Thailand karena kasusnya baru, saat ini baru mulai pengobatan,” jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. M Syahril di Jakarta, seperti dilansir pada Minggu (25/8).

Baca juga :  Awas Cacar Monyet, Ini Tips dari Pakar UGM untuk Mencegah Penularan dan Kefatalan

Tercatat pada periode akhir Juni hingga 17 Agustus 2024, terdapat 25.337 kasus Mpox di dunia, dengan 34 kematian. Selain kontak seksual, penularan antara anggota keluarga (household transmission) diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya kasus pada anak-anak di Republik Demokratik Kongo.

Sementara itu, Indonesia pertama kali melaporkan kasus Mpox pada 20 Agustus 2022, dengan satu kasus konfirmasi. Pada 2023, Indonesia kembali melaporkan kasus Mpox, yakni sebanyak 73 kasus konfirmasi, dan pada 2024 sebanyak 14 kasus. Total kasus di Indonesia hingga saat ini adalah 88 kasus.

“Semua kasus di Indonesia adalah varian Clade II, dan sejak terakhir dilaporkan masih belum ada penambahan kasus hingga saat ini,” tuturnya.

Baca juga :  Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspadai Penyebaran Kasus Cacar Monyet

Menyikapi perkembangan kasus saat ini, Syahril menjelaskan, negara-negara G20 dan ASEAN secara umum menerapkan skrining gejala pada pelaku perjalanan, yang dilanjutkan dengan tes PCR dan isolasi mandiri jika hasil tes positif.

Syahril juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Mpox dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

“Tentunya dengan membatasi kontak fisik atau seksual pada penderita/suspek mpox, menghindari gonta-ganti pasangan seks, cuci tangan rutin,” pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya