Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DEPARTEMEN Kesehatan Masyarakat California mengumumkan kasus pertama Monkeypox (Mpox) klade I yang teridentifikasi di Amerika Serikat. Pengumuman itu setelah dikonfirmasi melalui pengujian laboratorium. Varian ini memiliki tingkat keparahan lebih tinggi dibandingkan jenis sebelumnya.
Mpox adalah penyakit yang disebabkan saat seseorang terinfeksi virus yang sama dengan virus penyebab cacar. Orang dapat terinfeksi akibat gigitan tikus atau hewan kecil lainnya.
Penyakit ini sebagian besar menyebar melalui penularan seksual dan kontak dekat pada ibu hamil, anak-anak, dan kelompok rentan.
Mpox terdiri dari dua jenis utama: klade I (termasuk subklade Ia dan Ib) dan klade II (meliputi subklade IIa dan IIb, dengan subklade IIb menjadi penyebab wabah global yang masih berlangsung).
Walaupun mpox klade II telah ditemukan di Amerika Serikat sejak 2022, tidak ada laporan Mpox klade I. Namun, kasus mpox klade I telah terdeteksi pada seseorang yang baru saja melakukan perjalanan dari Afrika Timur.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengatakan orang tersebut telah diisolasi di rumah, tidak menjalani perawatan khusus untuk mpox, dan gejalanya membaik.
Secara historis, mpox klade I telah menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih berat dibandingkan mpox klade II. Data terkini menunjukkan infeksi mpox klade I dalam wabah saat ini mungkin tidak seberat yang terjadi pada wabah-wabah sebelumnya.
Sebelumnya, wabah mpox klade I memiliki tingkat kematian sekitar 3%-11%, namun pada wabah terbaru, tingkat kematian turun menjadi sekitar 1% apabila pasien mendapatkan perawatan medis yang tepat dan dukungan klinis yang memadai.
Di beberapa wilayah Afrika, Mpox telah menjadi penyakit endemik. Gejalanya meliputi :
Pada kasus yang lebih parah, pasien dapat mengalami ruam pada wajah, tangan, dada, hingga alat kelamin.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan panduan untuk lindungi diri Anda dari mpox dengan :
Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit dengan gejala mpox, termasuk mereka yang memiliki lesi kulit atau genital.
Menghindari kontak dengan bahan-bahan terkontaminasi yang digunakan oleh orang yang sakit (seperti pakaian, perlengkapan tidur, sikat gigi, mainan seks, atau bahan-bahan yang digunakan di lingkungan perawatan kesehatan).
(CDC/Z-3)
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
Kasus Mpox atau cacar monyet kembali muncul di Indonesia. Ketahui gejala awal, penyebab penularannya, dan langkah pencegahan efektif agar tidak tertular penyakit ini.
Berita dari London mengabarkan penemuan kasus pertama virus mpox di Inggris, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet.
Budi menyebut kasus mpox di Indonesia meningkat pada 2022 dan tahun ini tidak sebanyak tahun lalu dengan clade 2b, sehingga tidak perlu khawatir namun tetap waspada.
Wabah ini dipicu oleh varian baru virus mpox, clade 1b, yang menimbulkan kekhawatiran global karena penyebarannya yang cepat dan minimnya informasi mengenai jenis ini.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet (Mpox) dengan menjaga pola hidup bersih dan menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved