Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dunia harus bersiap menghadapi pandemi dan ancaman lainnya di masa depan.
Saat menyampaikan laporannya pada sidang ke-76 Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa, Selasa (23/5) WIB, Tedros mengatakan meskipun covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global, dunia harus tetap memperkuat respons terhadap penyakit tersebut.
"Berakhirnya covid-19 sebagai darurat kesehatan global bukanlah akhir covid-19 sebagai ancaman kesehatan global," kata Tedros di hadapan negara-negara anggota WHO, dikutip dari situs resmi PBB, Selasa (23/5).
Baca juga: Negara Anggota WHO Sepakati Anggaran Sebesar Hampir US$7 Miliar
"Ancaman varian lain yang muncul yang menyebabkan gelombang penyakit baru dan kematian tetap ada, dan ancaman patogen lain yang muncul dengan potensi yang lebih mematikan tetap ada," sambung dia.
Tedros mengatakan pandemi bukan satu-satunya ancaman yang dihadap umat manusia. Dia menekankan perlu ada mekanisme global yang efektif dalam menangani dan merespons segala jenis keadaan darurat kesehatan.
"Ketika pandemi berikutnya muncul--dan ini pasti terjadi--kita harus siap menjawabnya secara tegas, kolektif, dan adil," tegas Tedros.
Baca juga: Ratusan Juta Tahun Kehidupan Terbuang Sia-sia karena Pandemi
Tedros mencatat dengan berakhirnya covid-19 dan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global, kini, hanya polio yang masih menjadi ancaman.
Kasus infeksi virus polio liar sempat mencatatkan level terendah pada 2021, tetapi jumlahnya naik tahun lalu, dengan 20 kasus terjadi di Pakistan, dua di Afghanistan, dan delapan di Mozambik.
Tedros juga menyerukan negosiasi konstruktif tentang kesepakatan baru terkait pandemi dan Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) yang merupakan perjanjian yang mengatur kesiapsiagaan dan tanggapan terhadap keadaan darurat kesehatan.
"Sehingga dunia tidak lagi harus menghadapi kehancuran pandemi seperti covid-19," ujar Tedros.
Dia juga meminta negara-negara anggota untuk meningkatkan 20% sumbangannya untuk mendukung kinerja WHO. (Ant/Z-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
Pandemi covid-19 yang terjadi empat tahun lalu ternyata tidak melulu menjadi cobaan. Itu juga membawa keuntungan bagi beberapa pihak, salah satunya adalah Huggy Boo.
Industri pariwisata global menunjukkan pemulihan yang luar biasa pasca-pandemi, dengan 1,4 miliar wisatawan internasional tahun 2024, hampir setara dengan jumlah sebelum pandemi.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Lebah di Eropa telah terserang jamur nosema yang menular dan mematikan. Nosema dapat disebarkan melalui kelopak bunga selama penyerbukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved