Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ORGANISASI kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) meminta Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) melindungi dan mengembalikan fungsi Rumah Sakit Indonesia di beit Lahiya, Gaza Utara, yang kini dijadikan markas tentara Israel (IDF).
Israel menjadikan gedung hasil sembangan rakyat Indonesia itu sebagai markas melawan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
"Kita meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk bisa mengirimkan tim mereka untuk bisa melakukan investigasi sehingga ini tak menjadi hal-hal yang buruk," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia Sarbini Abdul Murad saat memberikan keterangan resmi, Rabu (20/12).
Baca juga : 6 Rumah Sakit di Gaza Tutup karena Kekurangan Bahan Bakar
Menurut dia RS Indonesia dijadikan markas IDF setelah penyerbuan dan pengusiran seluruh pasien dan tenaga medis pada 20 November. Sejak itu RS yang berlokasi di Gaza urara itu kini sepenuhnya tidak lagi berfungsi sebagai fasilitas kesehatan.
“Mereka menjadikan rumah sakit sebagai markas dan tempat perlindungan dalam menghadapi Hamas, karena di wilayah tersebut tidak ada tempat yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung,” paparnya.
Menurut dia RS Indonesia harus dikembalikan sebagai sarana untuk menolong warga Gaza yang membutuhkan bantuan medis. IDF pun harus keluar dan mengizinkan tenaga medis kembali bekerja.
Baca juga : WHO: Rumah Sakit di Gaza Mengalami 'Pemburukan Cepat'
“Kami mengecam cara kotor yang digunakan oleh Israel dalam menghadapi Hamas, apalagi menggunakan rumah sakit sebagai tameng mereka,” tegasnya.
Penguasaan RS Indonesia oleh IDF telah berlangsung lebih dari dua pekan dan dijadikan benteng pertahanan dalam melawan Hamas. "Padahal dulu mereka (IDF) menuduh di situ ada markas Hamas dan ada orang Hamas di situ. Sekarang mereka melakukan penempatan pasukan sebagai perisai dari serangan Hamas," pungkasnya. (Z-4)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
DIREKTUR Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Marwan Al-Sultan, menyebut dirinya masih berada di dalam bangunan fasilitas kesehatan tersebut.
MER-C membahas situasi terkini Jalur Gaza dengan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto di tengah serangan Israel yang masih berlangsung, serta progres bantuan MER-C ke wilayah progres bantuan.
PRAKTIK pencurian organ tubuh yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina yang tewas di Gaza telah dilaporkan oleh Euro-Med Human Rights Monitor pada November 2023 lalu.
Relawan lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Farid Zanzabil Al Ayubi di Gaza, Palestina, telah tiba di Tanah Air pada Selasa (12/12) malam.
Relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang berbasis di Jakarta, memilih untuk tetap tinggal di sana hingga militer Israel memaksa mereka pergi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved