Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyebut Israel memiliki hak menjadi negara independen, begitu juga dengan Palestina. Ia menegaskan Palestina pun berhak mendapatkan perlakuan serupa seperti yang diterima Israel.
"Warga Israel telah telah mendapat perlindungan untuk bertahan hidup, tapi siapa yang peduli dengan kelangsungan hidup rakyat Palestina? Bangsa Yahudi sudah tidak lagi tak memiliki tanah air, tapi kapan bangsa Palestina kembali ke wilayahnya?" kata Wang.
Dalam keterangan bersama dengan Kepala Politik Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa Joseph Borrell setelah keduanya memimpin Dialog Strategis Tingkat Tinggi Tiongkok-Uni Eropa di Beijing.
Baca juga: Tetap di Gaza, Rela Kehilangan Nyawa
"Banyak ketidakadilan yang terjadi di dunia, tapi ketidakadilan terhadap Palestina telah berlangsung selama lebih dari setengah abad. Penderitaan yang melanda generasi ke generasi tidak boleh berlanjut," tambah Wang.
Menurut Wang, solusi dua negara dan berdirinya negara Palestina merdeka adalah cara Palestina dan Israel bisa hidup berdampingan secara damai dan bagaimana bangsa Arab dan Yahudi hidup harmonis.
Baca juga: Biden Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Tengah Konflik Gaza dan Kutuk Hamas
Terkait hal ini, Wang menyampaikan empat prioritas yang dianggap mendesak oleh Tiongkok. "Pertama, menghentikan konflik sesegera mungkin, mencegah perluasan konflik dan menghindari memburuknya situasi," ungkap Wang.
Kedua, kata Wang, sangat penting mematuhi hukum humaniter internasional, melakukan segala upaya untuk menjamin keselamatan warga sipil dan membuka jalur penyelamatan serta bantuan kemanusiaan secepat mungkin.
"Tujuannya untuk mencegah bencana kemanusiaan yang parah," tambah Wang.
Ketiga, lanjut dia, negara-negara terkait harus menahan diri, mengambil sikap objektif dan adil, berupaya meredakan konflik dan menghindari dampak keamanan regional dan internasional yang lebih besar.
"Keempat, PBB harus memainkan perannya dalam menyelesaikan masalah Palestina. Dewan Keamanan PBB perlu mengambil tanggung jawab penting dalam hal ini, membangun konsensus internasional secepat mungkin dan mengambil tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut," tambah Wang.
Wang juga mengungkapkan Beijing sedang berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Tiongkok akan berpartisipasi aktif dalam konsultasi darurat dalam Dewan Keamanan PBB dan mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres agar melindungi warga sipil.
"Kami akan memberikan bantuan kemanusiaan darurat ke Jalur Gaza dan Otoritas Nasional Palestina melalui PBB," pungkas Wang. (Xinhua/Z-3)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved