Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lebih dari 100 Orang Tewas dalam Kebakaran Di Pesta Pernikahan Irak

Cahya Mulyana
27/9/2023 09:00
Lebih dari 100 Orang Tewas dalam Kebakaran Di Pesta Pernikahan Irak
Kobaran api akibat kembang api menyebabkan kebakaran di pesta pernikahan di Irak. Lebih dari 100 orang tewas dan 150 orang terluka.(AFP)

LEBIH dari 100 orang tewas dan 150 orang terluka dalam kebakaran di sebuah pesta pernikahan di distrik Hamdaniya di provinsi Nineveh, Irak, Selasa (26/9). Proses penyelamatan terus dilakukan hingga Rabu (27/9).

Wakil Gubernur Niniwe Hassan al-Allaq mengatakan 113 orang telah dipastikan tewas. Media pemerintah menyebutkan jumlah korban tewas sedikitnya 100 orang, dan 150 orang terluka.

Kobaran api membakar ruang acara besar di wilayah timur laut setelah kembang api dinyalakan selama perayaan tersebut, kata pertahanan sipil setempat. "Kami lihat apinya berkobar, keluar dari aula. Yang berhasil keluar dan yang tidak terjebak. Yang berhasil keluar pun kebobolan," kata Imad Yohana, 34 tahun, yang melarikan diri.

Baca juga: 18 Polisi Irak Divonis Penjara Terkait Kebakaran di Kedutaan Besar Swedia

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran memanjat puing-puing bangunan yang hangus. Informasi awal menunjukkan bangunan tersebut terbuat dari bahan konstruksi yang sangat mudah terbakar, sehingga berkontribusi terhadap keruntuhan yang cepat.

Dalam sebuah pernyataan, otoritas pertahanan sipil melaporkan adanya panel prefabrikasi yang sangat mudah terbakar dan melanggar standar keselamatan di dalam aula acara tempat kebakaran terjadi.

Baca juga: Waduh Rakyat Tiongkok Pilih Melajang

"Kebakaran menyebabkan beberapa bagian langit-langit runtuh akibat penggunaan bahan konstruksi yang sangat mudah terbakar dan murah," demikian pernyataan tersebut.

"Informasi awal menunjukkan bahwa kembang api digunakan selama pernikahan, yang memicu kebakaran di dalam aula."

Standar keselamatan di sektor konstruksi dan transportasi Irak sering diabaikan, dan negara ini, yang infrastrukturnya rusak parah setelah puluhan tahun konflik, secara berkala menjadi tempat kebakaran dan kecelakaan fatal. (France24/AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya