Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SAAT varian virus baru korona terdeteksi di banyak negara, seorang warga Kuba bernama Raymond Perez membentengi dirinya dengan langkah-langkah pencegahan covid-19 yang lebih ketat.
"Varian baru covid-19 telah terdeteksi di beberapa negara tetangga seperti Amerika Serikat," kata seorang warga dikutip Xinhua pada Rabu (6/9), menambahkan masyarakat harus waspada.
"Kebersihan sangat penting untuk mengurangi risiko terinfeksi virus," tutur warga usai memperkuat kebiasaan mencuci tangan di tempat kerjanya.
Baca juga : Ibu Negara AS Positif Covid-19, Joe Biden akan Pakai Masker
Dia menjelaskan pihaknya berhubungan setiap hari dengan banyak orang di seluruh dunia.
"Meskipun kasus varian baru covid-19 belum diumumkan di negara pulau itu, masyarakat harus tetap waspada. Varian baru covid-19 telah terdeteksi di beberapa negara tetangga seperti Amerika Serikat," kata Rodriguez, seraya menambahkan warga perlu waspada.
Baca juga : Vokalis Terserang Covid-19, Metallica Jadwal Ulang Konser
Eduardo Martinez, presiden konglomerat biotek Kuba BioCubaFarma, mengatakan bahwa vaksin covid-19 yang dikembangkan Kuba masih dapat melindungi masyarakat dari varian baru virus tersebut.
"Kami terus bekerja dan mempertahankan pengawasan jika diperlukan untuk memperbarui vaksin," tuturnya dalam rapat pemerintah pada Selasa (5/9).
Hingga Senin (4/9), sekitar 10 juta warga Kuba telah menerima setidaknya satu dosis vaksin domestik Kuba, jelas kementerian itu.
Saat ini, pemakaian masker di tempat umum tidak wajib di Kuba kecuali di fasilitas kesehatan. Pedoman pembatasan sosial covid-19 juga tidak berlaku.
Warga Havana lainnya bernama Aylen Perez mengatakan bahwa meskipun pandemi covid-19 di Kuba masih terkendali, langkah pencegahan tetap diperlukan.
"Kita harus menggunakan pembersih tangan sesering mungkin, rajin membersihkan tangan, dan memakai masker wajah di tempat ramai," ujar dia.
Negara di Karibia itu telah mencatat sekitar 1,1 juta kasus dan lebih dari 8.000 kematian terkait covid-19 sejak diberlakukannya keadaan darurat sanitasi di negara kepulauan itu pada 2020 lalu, demikian menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Kuba. (Xinhua/Ant/Z-4)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
WHO menyebut pandemi Disease X yang berpotensi merenggut nyawa 50 juta orang di dunia ini akan lebih parah dari covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved