Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH langkah penting diambil Mahkamah Tertinggi Meksiko. Mahkamah mendekriminalisasi aborsi di seluruh negara Amerika Latin yang konservatif. Hal ini berbeda dengan Amerika Serikat yang setahun sebelumnya membatalkan hak aborsi yang dijamin pemerintah federal.
"Sistem hukum yang mengkriminalisasi aborsi dalam Kode Pidana Federal dianggap tidak konstitusional, karena melanggar hak asasi manusia perempuan dan individu yang memiliki kapasitas untuk mengandung," dalam pernyataan Mahkamah Tertinggi Meksiko melalui media sosial.
Keputusan ini mengikuti keputusan serupa dari Mahkamah Tertinggi dua tahun lalu yang menyatakan aborsi bukanlah tindak pidana, sehingga secara de facto melegalkannya di seluruh Meksiko.
Baca juga : Texas Berencana Membangun Pangkalan Militer di Perbatasan Meksiko
Keputusan tersebut muncul setelah adanya tantangan konstitusional terhadap kode pidana negara bagian Coahuila di utara Meksiko. Negara bagian itu membuka jalan bagi perempuan di seluruh negara untuk mengakses prosedur aborsi tanpa takut akan penuntutan hukum.
Kelompok Informasi tentang Pilihan Reproduksi (GIRE), yang memperjuangkan hak aborsi, memberikan sambutan positif terhadap langkah terbaru ini yang mendekriminalisasi aborsi di tingkat nasional.
"Institusi kesehatan federal di seluruh negeri harus menyediakan layanan aborsi kepada perempuan dan individu yang memiliki kapasitas untuk mengandung yang meminta."
Baca juga : Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Dimakzulkan
Reformasi aborsi di Meksiko bergerak ke arah yang berlawanan dengan Amerika Serikat, di mana pada Juni 2022, Mahkamah Tertinggi Amerika Serikat membatalkan keputusan bersejarah Roe v Wade tahun 1973 yang menjamin hak aborsi secara nasional. Situasi ini telah menyebabkan beberapa perempuan dari Amerika Serikat mencari bantuan untuk melakukan aborsi dari aktivis di Meksiko.
Sebelumnya, aborsi telah dihapuskan sebagai tindak pidana di sejumlah negara bagian di Meksiko, dimulai dari Kota Meksiko pada 2007.
Namun, selain dari kurangnya fasilitas untuk melaksanakan prosedur aborsi, banyak perempuan tidak mengetahui mereka memiliki hak ini. Pasalnya pemerintah setempat tidak melakukan kampanye publikasi yang memadai tentang hal ini.
Baca juga : Biden Kecam Komentar Trump Terkait NATO sebagai "Mengerikan dan Berbahaya"
"Oleh karena itu, keputusan Mahkamah Tertinggi hari ini sangat penting," ujar aktivis hak perempuan, Sara Lovera kepada AFP.
Di Meksiko yang mayoritas penduduknya Katolik, isu-isu hak perempuan telah memicu perpecahan, dan kedua belah pihak dalam perdebatan tentang aborsi secara rutin mengadakan protes jalanan.
Gereja Katolik sebelumnya telah menentang reformasi aborsi. Juga telah terdengar laporan mengenai tenaga kesehatan yang melaporkan perempuan yang melakukan aborsi ilegal, yang mengakibatkan penangkapan mereka.
Di Amerika Latin, aborsi yang dapat dipilih secara hukum diizinkan di Argentina, Kolombia, Kuba, dan Uruguay, meskipun calon presiden Argentina, Javier Milei, ingin melarang prosedur tersebut.
Di beberapa negara lain, aborsi diizinkan dalam situasi tertentu, seperti dalam kasus pemerkosaan atau jika terdapat risiko kesehatan, sementara beberapa negara seperti El Salvador, Honduras, Nikaragua, Haiti, dan Republik Dominika masih menerapkan larangan mutlak terhadap aborsi. (AFP/Z-3)
Tersangka baru yang diamankan adalah seorang perempuan berinisial H, kelahiran 1969, yang sebelumnya memiliki latar belakang sebagai apoteker.
Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum.
Robert F. Kennedy Jr., menekan pandangannya tentang vaksin, kebijakan aborsi, dan kritiknya terhadap industri makanan olahan.
Tidak hanya persoalan kehamilan yang tidak terencana dan ancaman penyakit seksual menular, edukasi seksual yang minim juga ikut memicu terjadinya kekerasan terhadap perempuan.
Idol asal Korea Selatan, Seunghan, telah memutuskan untuk keluar secara permanen dari boy group RIIZE setelah menjalani hiatus selama 10 bulan.
Razman membantah absennya Vadel Badjideh dalam pemeriksaan hari ini untuk menghindari proses hukum terkait kasus yang dilaporkan Nikita.
A-Sisterhood juga merupakan organisasi yang mendanai program pendidikan bagi anak perempuan kurang mampu serta mendukung perempuan dalam dunia kerja.
PT KAI menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Best Woman Empowerment Company 2025 in Encouraging Woman's Right Protection to Provide Comfort and Safety.
Aplikasi SAMAR, jelas dia, dirancang untuk mempercepat penyampaian salinan putusan secara otomatis, sementara Vitamin-A bertujuan mempermudah validasi akta cerai.
Memperkuat kesetaraan gender bukan berarti diskriminasi terhadap salah satunya.
Inovasi dilakukan di ruang di mana kekerasan dapat diidentifikasikan, seperti di lembaga pendidikan, di ruang keluarga, dan juga ruang digital
Motif dari pelaku yang kini sudah menjadi tersangka yakni karena terlilit utang. Lilitan utang yang menjerat pelaku itu lantaran dirinya sering meminjam uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved