Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEREMPUAN khususnya yang bekerja hingga saat ini masih harus mengalami diskiriminasi danbahkan kesenjangan karier serta kesenjangan gaji di lingkungan kerjanya. Tidak cukup dengan diskriminasi, para perempuan masih menghadapi kerawanan pelecehan dan kekerasan seksual.
Oleh karena itu, diperlukan upaya pemberdayaan perempuan, mengikutsertakan perempuan dalam pengambilan keputusan serta memperkuat kesetaraan gender.
Hal itu mengemuka dalam The 12th Gadjah Mada International Conference of Economics and Business (GAMAICEB), Kamis (26/9), di Hotel Alana Palagan, Yogyakarta. Konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh FEB UGM ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu ekonomi dan bisnis terkini.
Baca juga : Profil Narges Mohammadi, Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dari Iran
Mengusung tema Inclusivity and Diversity in Economics, Business, and Accounting: Beyond Borders, konferensi ini menghadirkan tiga pembicara
yakni Prof. Poppy Ismalina dari UN Women Indonesia, Prof. Renato Pereira dari ISCTE Business School Portugal, dan Assoc. Prof. Jengfang Chen dari Macquarie University Australia.
Poppy Ismalina dalam pemaparannya mengatakan masih terdapat kesenjangan dan diskriminasi yang dialami oleh perempuan di lingkungan kerja, termasuk kesenjangan gaji, minimnya partisipasi perempuan di tingkat eksekutif perusahaan, hingga pelecehan seksual. "Masalah-masalah ini berakar dari pelemahan, kekerasan, beban ganda, serta diskriminasi
terhadap perempuan," kata Ekonom FEB UGM ini.
Untuk mengubah hal ini, kata Poppy, perlu dilakukan pemberdayaan perempuan mulai dari sektor pasar hingga masyarakat. Pemberdayaan perempuan bisa dimulai dari memberikan kesempatan bagi perempuan untuk memimpin, menjamin kesehatan dan kesejahteraan seluruh karyawan, hingga mengikutsertakan perempuan dalam pengambilan keputusan. "Memperkuat kesetaraan gender bukan berarti diskriminasi terhadap salah satunya," ujar Poppy.
Senada dengan Poppy, Jengfang Chen memaparkan penelitiannya tentang ketidaksetaraan gender di perusahaan akuntan dan audit. Ketimpangan gender ini meliputi gaji yang tidak adil, ketidakhadiran perempuan di posisi eksekutif, dan kesenjangan gender dalam porsi kerja. Bahkan tingginya kesenjangan gender di industri akuntan dan audit cukup mengkhawatirkan. "Perempuan lebih cenderung untuk tidak dipromosikan di industri akuntan," ujarnya.
Selanjutnya, Renato memaparkan tentang inklusivitas melalui kewirausahaan yang berdampak. Konsep wirausaha berdampak merupakan usaha yang menghasilkan perubahan positif baik bagi wirausahawan maupun bagi lingkungan tempat mereka beroperasi, meningkatkan inklusivitas, keberagaman, dan pembangunan ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan. "Perusahaan seharusnya membuat peraturan yang tepat dan adil bagi karyawan-karyawannya," tutur Renato. (H-2)
A-Sisterhood juga merupakan organisasi yang mendanai program pendidikan bagi anak perempuan kurang mampu serta mendukung perempuan dalam dunia kerja.
PT KAI menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Best Woman Empowerment Company 2025 in Encouraging Woman's Right Protection to Provide Comfort and Safety.
Aplikasi SAMAR, jelas dia, dirancang untuk mempercepat penyampaian salinan putusan secara otomatis, sementara Vitamin-A bertujuan mempermudah validasi akta cerai.
Inovasi dilakukan di ruang di mana kekerasan dapat diidentifikasikan, seperti di lembaga pendidikan, di ruang keluarga, dan juga ruang digital
Motif dari pelaku yang kini sudah menjadi tersangka yakni karena terlilit utang. Lilitan utang yang menjerat pelaku itu lantaran dirinya sering meminjam uang.
Universitas Binawan menggelar acara pelepasan bagi 55 tenaga kesehatan profesional yang terpilih untuk mengikuti program beasiswa pengembangan karier internasional di Austria.
Era digital yang dinamis menuntut keterampilan yang tepat agar dapat bersaing di dunia kerja global.
Program studi pariwisata menjadi pilihan relevan bagi mereka yang tertarik berkarier di dunia pariwisata, perhotelan, dan industri terkait lain.
Pakar feng shui, Yulius Fang mengatakan, bahwa setiap shio memiliki peruntungannya sendiri.
Pakar feng shui, Yulius Fang mengatakan, bahwa setiap shio memiliki peruntungannya sendiri.
Pakar feng shui, Yulius Fang mengatakan, bahwa setiap shio memiliki peruntungannya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved