Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Rusia untuk membahas penyediaan senjata. Washington menuduh Pyongyang mengirimkan senjata untuk Moskow berperang di Ukraina.
Pengumuman ini muncul setelah Gedung Putih pekan lalu memperingatkan Rusia sudah melakukan perundingan rahasia dan aktif dengan Korea Utara. Itu untuk memperoleh berbagai amunisi dan pasokan untuk upaya perang Moskow.
“Seperti yang telah kami peringatkan secara terbuka, perundingan senjata antara Rusia dan DPRK secara aktif mengalami kemajuan,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) Adrienne Watson, menggunakan akronim untuk Korea Utara.
Baca juga: Korut Luncurkan Dua Rudal Nuklir dalam Simulasi Perang, Kirim 'Pesan' untuk AS dan Korsel
Dia mengaku mempunyai informasi bahwa Kim Jong Un memperkirakan diskusi ini akan terus berlanjut, termasuk di jalur diplomatik tingkat pemimpin di Rusia. Kim yang jarang bepergian ke luar negeri kemungkinan akan berangkat akhir bulan ini ke Vladivostok, di pantai Pasifik Rusia tidak jauh dari Korea Utara untuk bertemu dengan Putin.
Kim bahkan bisa melakukan perjalanan ke Moskow, tapi hal itu masih belum pasti. Juru bicara NSC John Kirby mengatakan pekan lalu bahwa meskipun ada penolakan, Korea Utara memasok roket dan rudal infanteri ke Rusia pada 2022 untuk digunakan oleh kelompok militer Grup Wagner.
Baca juga: Rusia Cap Jurnalis Pemenang Nobel Dmitry Muratov Sebagai Agen Asing
Sementara itu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu bulan lalu melakukan perjalanan ke Korea Utara untuk mencari amunisi tambahan untuk perang tersebut, Watson menambahkan.
“Kami mendesak DPRK untuk menghentikan perundingan senjata dengan Rusia dan mematuhi komitmen publik yang telah dibuat Pyongyang untuk tidak menyediakan atau menjual senjata ke Rusia,” kata Watson.
Pekan lalu di PBB, Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan dan Jepang mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa setiap kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara Rusia dan Korea Utara akan melanggar resolusi Dewan Keamanan. Aturan itu melarang kesepakatan senjata dengan Pyongyang dan resolusi tersebut disetujui oleh Moskow.
Mereka mengatakan bahwa setelah kunjungan Shoigu ke Pyongyang sekelompok pejabat Rusia lainnya melakukan perjalanan ke Korea Utara untuk melakukan pembicaraan lanjutan mengenai pembelian senjata.
Pembicaraan apa pun antara Kim dan Putin akan dilakukan ketika Ukraina melancarkan serangan balasan yang sangat diawasi di selatan dan timur negara itu, yang menurut Putin tidak berhasil.
“Ini bukan berarti terhenti. Ini adalah sebuah kegagalan. Setidaknya hari ini seperti ini. Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya," kata Putin.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengumumkan bahwa dia telah menyerahkan pengunduran dirinya ke parlemen. Itu setelah Presiden Volodymyr Zelensky menyerukan pendekatan baru untuk menghadapi serangan Rusia. (AFP/Cah)
Presiden AS Donald Trump umumkan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin, tapi menegaskan ia belum selesai.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
PARA pemimpin negara anggota BRICS berkumpul di Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dua hari yang dimulai pada Minggu (6/7).
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved