Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara yang akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Presiden Jokowi menerima para kepala negara yakni Perdana Menteri (PM) Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, Perdana Menteri Viet Nam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9).
Dalam pertemuan dengan PM Kamboja Hun Manet, Presiden Jokowi menyampaikan tiga hal, salah satunya keinginan Indonesia beras dari Kamboja.
"Perdana Menteri Hun Manet. Saya ucapkan atas pelantikan yang mulia sebagai perdana menteri," ucap Jokowi.
Baca juga: Polri Kerahkan Ribuan Personel Pengamanan Jalur yang Dilewati Delegasi KTT Asean
Jokowi mengatakan mengenai persoalan ketahanan pangan. Oleh karena itu, ia mengapresiasi sambutan Kamboja merespons keinginan impor beras oleh Indonesia sebesar 250 ribu ton.
"Saya mengapresiasi sambutan Kamboja terkait keinginan Indonesia untuk mengimpor beras dari Kamboja sekitar 250 ribu ton beras per tahun dan sebaliknya Indonesia juga siap untuk mendukung infrastruktur ketahanan pangan kamboja melalui pasokan pupuk dan pelatihan," tutur presiden.
Baca juga: Hadiri KTT ASEAN, PM Timor Leste Xanana Gusmao dan PM Viet Nam Tiba di Jakarta
Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka KTT ke-43 ASEAN akan mulai digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (5/9). Perhelatan yang dihadiri 11 negara ASEAN dan sembilan negara mitra akan berlangsung hingga 7 September 2023.
Dua negara lainnya yang diundang adalah Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook selaku Ketua Pasific Island Forum (PIF). Dikutip dari laman resmi Setkab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ASEAN Jakarta. (Z-10)
Situasi semakin rumit setelah rekaman percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen--yang kini menjabat Presiden Senat--bocor ke publik.
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
PEMERINTAH Thailand mulai menerapkan pembatasan ketat di perbatasan darat dengan Kamboja termasuk melarang wisatawan untuk melintas ke negara tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
PEMERINTAH Kamboja resmi memberlakukan larangan impor buah dan sayuran dari Thailand pada Selasa (17/6).
Hun Manet juga menyerukan pertemuan mendesak Komisi Perbatasan Bersama (JBC) Kamboja-Thailand untuk melanjutkan pekerjaan penetapan batas wilayah antara kedua negara.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved