Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk pertama kalinya akan mengirim amunisi penembus lapis baja kontroversial yang mengandung uranium terdeplesi (depleted uranium) ke Ukraina.
Uranium terdeplesi merupakan produk sampingan pengayaan nuklir untuk pembangkit listrik atau senjata nuklir.
Peluru-peluru tersebut, yang dapat membantu menghancurkan tank-tank Rusia, merupakan bagian dari paket bantuan militer baru untuk Ukraina yang akan diumumkan AS dalam satu minggu mendatang.
Baca juga : Rusia Menuduh Informan Kedutaan AS Terlibat dalam Konflik Ukraina
Disebutkan jika amunisi tersebut dapat ditembakkan dari tank-tank Abrams AS dan akan dikirimkan ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.
Salah satu pejabat mengatakan bahwa paket bantuan yang akan datang diperkirakan bernilai antara $240 juta (sekitar Rp3,65 triliun pada kurs saat ini) dan $375 juta (Rp5,7 triliun).
Baca juga : AS Akan Memulai Pelatihan Pilot F-16 Ukraina pada September
Nilai dan isi paket tersebut masih dalam tahap penyelesaian, kata para pejabat. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar. Meskipun Inggris mengirim amunisi uranium ke Ukraina pada awal tahun ini, rencana Washington tersebut akan menjadi pengiriman amunisi pertama AS.
Pengiriman bantuan itu juga kemungkinan besar akan menimbulkan kontroversi menyusul keputusan pemerintahan Biden sebelumnya untuk memasok munisi tandan atau bom klaster ke Ukraina. Pasalnya munisi tersebut dikhawatirkan akan berdampak terhadap warga sipil.
Penggunaan amunisi uranium terdeplesi mengundang perdebatan sengit. Pihak-pihak yang kontra dengan penggunaannya, seperti Koalisi Internasional Pelarangan Senjata Uranium, mengatakan ada risiko kesehatan yang berbahaya dari menelan atau menghirup debu uranium itu, termasuk di antaranya kanker dan cacat lahir.
Sebagai produk sampingan dari pengayaan uranium, uranium terdeplesi digunakan untuk amunisi karena kepadatannya yang ekstrem dapat membuat peluru dengan mudah menembus lapisan baja dan terbakar sendiri dalam awan debu dan logam yang membakar.
Meskipun uranium terdeplesi bersifat radioaktif, tetapi kandungannya jauh lebih sedikit dibandingkan uranium yang dihasilkan secara alami. Namun, partikel-partikelnya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
AS menggunakan amunisi tersebut dalam volume besar pada Perang Teluk 1990 dan 2003 serta pemboman Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO di bekas Yugoslavia pada 1999.
Pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA), mengatakan bahwa penelitian di bekas Yugoslavia, Kuwait, Irak dan Lebanon menunjukkan bahwa keberadaan residu uranium yang tersebar di lingkungan tidak menimbulkan bahaya radiologis bagi penduduk di wilayah yang terkena dampak.
Namun, bahan radioaktif dapat menambah tantangan pembersihan besar-besaran pasca-perang di Ukraina. Beberapa bagian negara tersebut sudah dipenuhi dengan persenjataan yang belum meledak yang berasal dari bom curah dan amunisi lainnya serta ratusan ribu ranjau anti-personel.
Bantuan keamanan untuk Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022 berjumlah lebih dari $43 miliar atau sekitar Rp655 triliun. (VoA/Z-4)
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved