Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri oleh kelompok Islamic State (IS) di Pakistan naik menjadi 63 orang. Sebanyak 123 orang lainnya juga dilaporkan masih dalam perawatan karena mengalami luka-luka.
“Sebanyak 63 orang telah tewas sejauh ini. Jumlah itu dapat meningkat karena masih ada 123 orang terluka dirawat di berbagai rumah sakit,” kata pengawas medis rumah sakit markas distrik Liaqat Khan.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam aksi teror tersebut. Dia menyebutnya ledakan itu sebagai serangan terhadap proses demokrasi.
Baca juga: IS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan di Pakistan
IS mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di sebuah kampanye partai Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), Minggu (30/7). Partai tersebut dikenal memiliki hubungan dengan kelompok Islam garis keras sehingga menjadi target IS.
Saat kejadian, setidaknya 1.000 orang tengah memadati sebuah tenda untuk menghadiri rapat umum partai menjelang pemilu di musim gugur.
Baca juga: Inflasi Pakistan Mereda Dua Bulan Berturut-turut
"Orang-orang meneriakkan Allahu Akbar ketika para pemimpin partai tiba. Saat itulah saya mendengar suara bom yang memekakkan telinga," kata Khan Mohammad, seorang warga setempat yang mengaku berdiri di luar tenda.
Mohammad juga mengaku mendengar orang-orang berteriak minta tolong, dan beberapa menit kemudian ambulans datang dan mulai mengevakuasi para korban.
Analis keamanan Pakistan Mahmood Shah juga sebelumnya mengatakan bahwa faksi-faksi sempalan dari Taliban Pakistan berpotensi menjadi tersangka ledakan, meski pun kelompok itu membantah terlibat dalam serangan. (CNA/Z-11)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
SEORANG warga negara asing (WNA) asal Pakistan, Moslem bin Mohram diamankan polisi lantaran diduga melakukan hipnotis terhadap pemilik warung di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.
DUA warga Negara Asing (WNA) Pakistan berinisial NMA dan HAS diamankan petugas imigrasi Jakarta Pusat saat mengemis ke rumah warga.
Kecelakaan kerap terjadi di Pakistan karena perilaku mengemudi dan kondisi jalan yang buruk
Laporan-laporan awal mengatakan empat orang bersenjata meledakkan granat di pintu masuk kantor inspektur polisi di distrik Loralai di Balochistan, provinsi yang tak stabil di bagian selatan Pakistan.
Pada saat yang sama, PM Khan menambahkan bahwa ia ingin bekerja sama dalam mengusut pengeboman itu.
Serangan itu menargetkan kamp pelatihan kelompok Jaish-e-Mohammad (JeM) di Balakot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved