Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KELOMPOK militan negara Islam Suriah dan Irak (IS) mengeklaim bertanggung jawab atas pengeboman yang menewaskan 54 orang di Pakistan. Ledakan terjadi saat rapat umum pemilihan partai Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) yang sedang berkumpul di Kota Khar dekat perbatasan Afghanistan
Dikutip dari laman The Star, IS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang terjadi pada pada Senin (31/7). Kelompok IS di negara itu, IS Khorasan (IS-K) mengeklaim ledakan dalam sebuah pernyataan di situs Amaq.
Disebutkan bahwa penyerang telah meledakkan rompi peledak dan bahwa pengeboman yang terjadi pada Minggu (30/7), di distrik Bajaur itu merupakan bagian dari perang berkelanjutan IS-K dalam melawan demokrasi yang dianggap bertentangan dengan Islam.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan 44 Orang di Pakistan
Beberapa jam sebelumnya, ratusan pelayat di Bajaur membawa peti mati terbungkus kain warna-warni ke lokasi pemakaman. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas mencapai 54 orang, termasuk sedikitnya lima anak-anak, dan melukai hampir 200 orang.
Ledakan bom bunuh diri di Bajaur tampaknya mencerminkan perpecahan di antara kelompok-kelompok Islamis di Pakistan, yang memiliki kehadiran kuat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan itu. Partai JUI-F diketahui memiliki hubungan dengan Taliban Afghanistan dan Pakistan.
Baca juga: 5 Orang Tewas akibat Bentrokan di Kamp Pengungsi Palestina
Saat kejadian, setidaknya seribu orang memadati tenda dekat pasar untuk menghadiri rapat umum partai menjelang pemilu di musim gugur, menurut keterangan kepolisian.
"Orang-orang meneriakkan 'Allahu Akbar' ketika para pemimpin partai tiba. Dan saat itulah, saya mendengar suara bom yang memekakkan telinga," kata Khan Mohammad, seorang warga setempat yang mengaku berdiri di luar tenda.
Mohammad juga mengaku mendengar orang-orang berteriak minta tolong, dan beberapa menit kemudian ambulans datang dan mulai mengevakuasi mereka yang terluka.
Kepolisian Pakistan telah mencurigai IS-K sebagai dalang di balik ledakan. Kelompok itu berbasis di provinsi tetangga Nangarhar, Afghanistan, dan merupakan saingan dari Taliban Afghanistan dan al-Qaeda. (Z-6)
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
REMAJA 18 tahun bernama Muammar, ditangkap oleh pihak Datasemen Khusus (Densus) 88 saat sedang membeli air galon, Sabtu (24/5) petang karena diduga terlibat aktivitas terorisme.
MENTERI Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan pidato kunci dalam forum internasional bertema keamanan global yang diselenggarakan di Doha, Qatar.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved