Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PASUKAN pertahanan udara Rusia telah melumpuhkan dua pesawat nirawak atau drone Ukraina di Moskow, Senin (24/7). Kementerian Pertahanan Rusia telah menuduh Kyiv meluncurkan aksi teroris terhadap ibu kota negara itu.
Serangan itu terjadi sehari setelah Ukraina bersumpah untuk membalas serangan rudal Rusia di pelabuhan Laut Hitam Odesa. “Upaya rezim Kyiv untuk melakukan aksi teroris dengan menggunakan dua pesawat tak berawak pada objek di wilayah kota Moskow dihentikan. Dua drone Ukraina ditekan dan jatuh. Tidak ada korban,” ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Tidak ada komentar dari Ukraina. Namun Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan serangan dua drone terjadi sekitar pukul 04:00 waktu setempat. Kantor berita Rusia TASS mengatakan bahwa salah satu drone jatuh di Komsomolsky Prospekt, yang dekat dengan kementerian pertahanan Rusia.
Baca juga : Serangan Rusia Rusak Katedral Ortodoks Ukraina
Sisanya menghantam pusat bisnis di Jalan Likhacheva dekat salah satu jalan lingkar utama Moskow. Kantor berita RIA Novosti memposting video pusat bisnis, dengan beberapa kerusakan terlihat di bagian atas gedung tinggi.
Moskow terletak sekitar 500 km (310 mil) dari perbatasan Ukraina tetapi telah dilanda beberapa serangan pesawat tak berawak tahun ini, bahkan satu serangan menghantam Kremlin pada Mei. Awal bulan ini, Rusia mengatakan telah menjatuhkan lima drone Ukraina yang mengganggu fungsi bandara internasional Vnukovo Moskow.
Baca juga : Jurnalisnya Tewas, Rusia Tuduh Ukraina Gunakan Bom Cluster
Pasukan Rusia telah menggempur kota pelabuhan Ukraina Odesa sejak Moskow keluar dari kesepakatan yang mengizinkan biji-bijian Ukraina diekspor melalui Laut Hitam minggu lalu.
Serangan terbaru di kota itu pada Minggu (23/7), yang menewaskan dua orang dan merusak parah sebuah katedral bersejarah. Pendeta menyelamatkan ikon dari puing-puing di dalam Katedral Transfigurasi yang rusak parah, yang dihancurkan di bawah Stalin pada 1936 dan dibangun kembali pada 1990-an setelah runtuhnya Uni Soviet.
Pemerintah Ukraina mengutuk serangan katedral itu sebagai kejahatan perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjanjikan pembalasan atas serangan tersebut.
"Mereka pasti akan merasakan ini. Kita tidak bisa membiarkan orang di seluruh dunia terbiasa dengan serangan teroris,” tambah Zelensky dalam pidato malamnya pada Minggu (23/7) malam.
“Target dari semua rudal ini bukan hanya kota, desa atau orang. Target mereka adalah kemanusiaan dan dasar dari seluruh budaya Eropa kita.” (Aljazeera/Z-4)
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
KHARKIV, salah satu kota terbesar di Ukraina yang terletak dekat perbatasan Rusia, kembali menjadi sasaran serangan udara intensif oleh militer Rusia.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved