Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PIMPINAN militer Moskow dilaporkan telah memberhentikan panglima Tentara Gabungan ke-58 Rusia yang ditempatkan di Ukraina selatan, Mayor Jenderal Ivan Popov. Dia memiliki keprihatinan terhadap tentara yang bertempur tanpa istirahat dan mengkritik strategi perang Rusia.
“Dia (Ivan Popov) telah dibebastugaskan dari jabatannya karena mengkritik ketidakefisienan militer Rusia di Ukraina,” kata Popov dihadapan para prajurit dalam sebuah pesan suara yang disebarkan melalui aplikasi pesan Telegram pada Rabu (12/7).
"Saya menarik perhatian pada tragedi terbesar dalam perang modern, kurangnya pengintaian artileri dan serangan balik serta banyaknya kematian dan luka-luka yang disebabkan oleh artileri musuh," kata Popov, menurut pesan yang diedarkan di saluran Telegram anggota Duma Andrei Gurulyov.
Baca juga: Khamenei: Barat Bahayakan Nyawa Rakyat Ukraina demi Industri Senjata
Popov memiliki unit bertempur di wilayah Zaporizhia, Ukraina selatan, dan mengkritik keras atasannya.
"Tentara angkatan bersenjata Ukraina tidak dapat menerobos garis depan kami, tetapi dari belakang panglima tertinggi memberikan pukulan berbahaya dengan memenggal kepala tentara pada saat yang paling kritis dan menegangkan," kata Popov dalam pesannya.
Baca juga: Lavrov: Akhir Perang di Ukraina belum Diketahui
"Saya menarik perhatian pada tragedi terbesar dalam perang modern - kurangnya pengintaian artileri dan serangan balik serta banyaknya kematian dan luka-luka yang disebabkan oleh artileri musuh," kata Popov, menurut pesan yang diedarkan di saluran Telegram anggota Duma Andrei Gurulyov.
"Tentara angkatan bersenjata Ukraina tidak dapat menerobos garis depan kami, tetapi dari belakang panglima tertinggi memberikan pukulan berbahaya dengan memenggal kepala tentara pada saat yang paling kritis dan menegangkan," kata Popov dalam pesannya.
Media Rusia, RBC, melaporkan bahwa Popov mengatakan bahwa ia harus memilih antara diam atau berbicara tentang kondisi di medan perang.
"Saya selalu jujur, sejak hari pertama saya tiba di pasukan kami. Oleh karena itu, saya dengan jujur memberi tahu Anda: situasi sulit muncul dengan otoritas senior, ketika perlu untuk tetap diam dan pengecut dan mengatakan apa yang ingin mereka dengar, atau menyebut sekop sebagai sekop. Dan atas nama Anda, atas nama semua teman militer kita yang meninggal, saya tidak punya hak untuk berbohong, jadi saya menjabarkan semua masalah yang ada saat ini di militer," RBC mengutip pernyataan Popov, menurut sebuah terjemahan.
Di antara isu-isu yang diangkat oleh Popov adalah penargetan Rusia yang tidak efektif terhadap persenjataan berat Ukraina dan kematian massal dan luka-luka saudara-saudara kita akibat artileri musuh. (AFP/fer/Z-7)
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved