Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PIMPINAN militer Moskow dilaporkan telah memberhentikan panglima Tentara Gabungan ke-58 Rusia yang ditempatkan di Ukraina selatan, Mayor Jenderal Ivan Popov. Dia memiliki keprihatinan terhadap tentara yang bertempur tanpa istirahat dan mengkritik strategi perang Rusia.
“Dia (Ivan Popov) telah dibebastugaskan dari jabatannya karena mengkritik ketidakefisienan militer Rusia di Ukraina,” kata Popov dihadapan para prajurit dalam sebuah pesan suara yang disebarkan melalui aplikasi pesan Telegram pada Rabu (12/7).
"Saya menarik perhatian pada tragedi terbesar dalam perang modern, kurangnya pengintaian artileri dan serangan balik serta banyaknya kematian dan luka-luka yang disebabkan oleh artileri musuh," kata Popov, menurut pesan yang diedarkan di saluran Telegram anggota Duma Andrei Gurulyov.
Baca juga: Khamenei: Barat Bahayakan Nyawa Rakyat Ukraina demi Industri Senjata
Popov memiliki unit bertempur di wilayah Zaporizhia, Ukraina selatan, dan mengkritik keras atasannya.
"Tentara angkatan bersenjata Ukraina tidak dapat menerobos garis depan kami, tetapi dari belakang panglima tertinggi memberikan pukulan berbahaya dengan memenggal kepala tentara pada saat yang paling kritis dan menegangkan," kata Popov dalam pesannya.
Baca juga: Lavrov: Akhir Perang di Ukraina belum Diketahui
"Saya menarik perhatian pada tragedi terbesar dalam perang modern - kurangnya pengintaian artileri dan serangan balik serta banyaknya kematian dan luka-luka yang disebabkan oleh artileri musuh," kata Popov, menurut pesan yang diedarkan di saluran Telegram anggota Duma Andrei Gurulyov.
"Tentara angkatan bersenjata Ukraina tidak dapat menerobos garis depan kami, tetapi dari belakang panglima tertinggi memberikan pukulan berbahaya dengan memenggal kepala tentara pada saat yang paling kritis dan menegangkan," kata Popov dalam pesannya.
Media Rusia, RBC, melaporkan bahwa Popov mengatakan bahwa ia harus memilih antara diam atau berbicara tentang kondisi di medan perang.
"Saya selalu jujur, sejak hari pertama saya tiba di pasukan kami. Oleh karena itu, saya dengan jujur memberi tahu Anda: situasi sulit muncul dengan otoritas senior, ketika perlu untuk tetap diam dan pengecut dan mengatakan apa yang ingin mereka dengar, atau menyebut sekop sebagai sekop. Dan atas nama Anda, atas nama semua teman militer kita yang meninggal, saya tidak punya hak untuk berbohong, jadi saya menjabarkan semua masalah yang ada saat ini di militer," RBC mengutip pernyataan Popov, menurut sebuah terjemahan.
Di antara isu-isu yang diangkat oleh Popov adalah penargetan Rusia yang tidak efektif terhadap persenjataan berat Ukraina dan kematian massal dan luka-luka saudara-saudara kita akibat artileri musuh. (AFP/fer/Z-7)
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Indonesia dinilai punya rujukan kuat menolak tim nasional (timnas) Israel U-20. Rujukan itu sudah dilakukan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Pencabutan sanksi muncul setelah UEFA juga memperbolehkan pemain muda Rusia mengikuti kompetisi di Eropa.
Di pertemuan keenam Gugus yang bernama 'the IPU Task Force on the peaceful resolution of the war in Ukraine' itu dibahas empat agenda,
Ia mengatakan dia telah menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. Isi pembicaraannya mengenai ekspor drone atau pesawat udara nirawak.
Kegagalan mendorong upaya perdamaian agar kondisi ekonomi dunia segera pulih akan membuat relevansi G20 dipertanyakan.
Jenderal Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Ukraina, mengatakan keputusan penarikan untuk melestarikan kehidupan prajurit dan kesiapan tempur pasukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved