Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

First Nations Harap Peran Besar dalam Pengelolaan Hutan di Kanada

Ferdian Ananda Majni
05/7/2023 21:03
First Nations Harap Peran Besar dalam Pengelolaan Hutan di Kanada
Kebakaran hutan di Kanada(AFP/BC Wildfire Service )

KANADA sedang mengalami musim kebakaran hutan yang hebat. Masyarakat adat setempat atau yang dikenal First Nations, mengatakan bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk diberikan peran yang lebih besar. Mereka ingin adanya pendekatan negara dalam hal pengelolaan kebakaran dan hutan.

"Para pemukim membawa visi untuk menghilangkan api dari lanskap ke Kanada. Namun, ketika Anda menghilangkan api, lanskap ini menjadi ditumbuhi api,” kata Amy Cardinal Christianson, spesialis kebakaran masyarakat adat di Parks Canada dari wilayah Treaty 8 Metis di Alberta, kepada Al Jazeera Rabu (5/7).

"Masyarakat adat telah disingkirkan dari pembicaraan mengenai pengelolaan kebakaran. Kami ingin dapat mengelola lahan dan menggunakan api di wilayah kami,” sebutnya.

Baca juga: Kebakaran Kanada Terus Membara, Mutu Udara AS Membaik

Namun, mereka yang mencoba melakukan hal tersebut menyebut adanya banyak kendala, mulai dari ketidakpedulian hingga kesulitan mendapatkan dana dan peralatan. Akses terhadap bantuan dari pemerintah federal dan provinsi juga dapat bervariasi di setiap wilayah, menciptakan sistem tambal sulam di mana masyarakat adat terkadang terabaikan.

Namun, ketika Kanada berjuang untuk mengatasi kebakaran hutan yang semakin meluas dan meningkat intensitasnya akibat perubahan iklim, Kardinal Christianson mengatakan bahwa memberdayakan masyarakat adat merupakan suatu keharusan.

Baca juga: Asap Karhutla Kanada Buat Mutu Udara New York Paling Buruk di Dunia

"Kanada telah menghadapi beberapa musim kebakaran yang buruk, sehingga masyarakat mencari solusi baru,” katanya.

"Namun, jika kita, sebagai masyarakat, telah memutuskan bahwa kita ingin api kembali ke lahan, maka masuk akal, dan ini adalah masalah keadilan, bagi masyarakat adat untuk memimpin proses tersebut,” tambahnya.

Selama beberapa minggu terakhir, kebakaran di Kanada telah menarik perhatian dunia. Bahkan awan asap dan abu menyelimuti kota-kota di seluruh Amerika Utara. Kondisi itu, membuat lebih dari 100 juta orang berada di bawah peringatan kualitas udara. (Aljazeera/Fer/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya