Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENDUDUK ibu kota Rusia, Moskow, tidak menunjukkan kepanikan pascaserangan tentara bayaran, Grup Wagner. Aktivitas masyarakat di jantung Negara Beruang Merah itu berjalan normal.
Bahkan konser musik pun tengah berlangsung tanpa ketakutan akan gejolak keamanan yang sempat mencuat pada Jumat (23/6).
"Situasnya normal-normal saja. Anak-anak main di taman bermain. Pekerja kontruksi juga masih terlihat bekerja. Orang-orang masih terlihat lalu lalang," kata fotografer senior Media Indonesia, Panca Syurkani, di Moskow, Rusia, Minggu (25/6).
Baca juga: Prigozhin-Putin Berdamai, WNI Masih Diminta Berhati-hati
Mahasiswa S3 itu mengatakan situasi keamanan di Moskow sangat kondusif. Tentara Grup Wagner yang tadinya hendak menuju ke Moskow sudah balik arah setelah bernegosiasi dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko.
"Suasana di Moskow, Jumat (23/6, saat Grup Wagner menargetkan kudeta di Moskow) saya sempat jalan-jalan ke wilayah Lapangan Merah dan Kremlin. Memang wilayah lapangan merah ditutup. Tapi gak tau, apakah itu terkait konflik di Rostov atau enggak karena di sana juga ada panggung," tuturnya.
Baca juga: Prigozhin Jadi Momok Berbahaya bagi Putin
Dia melihat masyarakat Moskow tidak mengindahkan potensi keamanan dari Grup Wagner.
"Masih banyak orang lalu lalang dan gak jauh dari situ ada festival jaz yang di salah satu titiknya ada grup jaz Indonesia ikut manggung," jelasnya.
Menurut eks fotografer Media Indonesia di Istana Presiden itu masyarakat Moskow hanya berhati-hati setelah mendengar kabar grup itu menuju ke Moskow. Kepanikan tidak terlihat di lingkungan penduduk Moskow.
Dia dan keluarga hanya mempersiapkan kondisi keamanan terburuk dengan mengemas barang penting seperti dokumen.
"Namun, setelah kabar tentara Wagner balik badan, istri saya bilang keamanan sudah kondusif. Anak-anak pun sudah terlihat bermain di taman kota. Pekerja konstruksi juga melanjutkan untuk bekerja. Orang-orang terlihat lalu lalang," paparnya.
Mengenai surat imbauan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, dia mengaku sudah mengetahuinya. Surat itu pun hanya berisi pesan untuk peningkatan kewaspadaan semata.
"Itu juga pertama kali KBRI di Moskow mengeluarkan imbauan untuk WNI sepanjang konflik militer Ukraina," pungkasnya. (Cah/Z-7)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan tidak akan menyerahkan wilayah negaranya.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved