Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUNIA menyambut baik kemajuan hubungan Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) lewat pertemuan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Presiden Xi Jinping. Keduanya sepakat pada Senin (19/6) bahwa ketegangan harus diantisipasi dengan mengedepankan dialog.
Tetapi sehari setelah Blinken kembali ke negara asalnya setelah melakukan lawatan di Tiongkok, Presiden AS Joe Biden malah melontarkan sikap sebaliknya. Biden menyebut Xi sebagai seorang diktator.
Biden juga mencela Xi yang disebutnya malu dengan insiden balon mata-mata yang telah seluruhnya ditembak jatuh oleh militer AS. "Alasan mengapa Xi Jinping menjadi sangat kesal ketika saya menembak jatuh balon itu dan mengangkutnya dengan dua mobil boks yang penuh dengan peralatan mata-mata di dalamnya adalah dia tidak tahu itu sudah berhasil dilumpuhkan," kata Biden di sela menghadiri acara penggalangan dana di California.
Baca juga: Putra Joe Biden Terancam Penjara 10 Tahun Karena Kepemilikan Senpi Ilegal
"Itu sangat memalukan bagi para diktator (Xi). Ketika mereka tidak tahu apa yang terjadi. Itu tidak seharusnya terjadi. Insiden ini memalukan Xi," tambah Biden.
Balon mata-mata Tiongkok dicurigai terbang di atas wilayah udara AS pada Februari. Insiden itu ditambah kunjungan pejabat AS dan Taiwan telah menambah ketegangan AS-Tiongkok. Biden juga mengatakan bahwa Tiongkok mengalami kesulitan ekonomi yang nyata.
Baca juga: Xi Jinping Tegaskan Tiongkok Dukung Kemerdekaan Palestina atas Israel
Ekonomi Tiongkok tersandung pada Mei dengan hasil industri dan pertumbuhan penjualan ritel meleset dari perkiraan. Biden berekspektasi Beijing perlu berbuat lebih banyak untuk menopang pemulihan pascapandemi.
Akhir pekan ini, Biden akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Tiongkok diperkirakan akan menjadi topik diskusi antara kedua pemimpin tersebut. (France24/Z-6)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved