Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengimbau negara-negara untuk mencegah penyebaran terorisme. Pencegahan itu dengan menangani "kondisi mendasar yang dapat menjadi pemicu terorisme," seperti kemiskinan.
"Meskipun kita telah mencapai kemajuan signifikan selama beberapa tahun terakhir, terorisme dan ekstremisme kekerasan terus berkembang dan berakar," ujar Guterres dalam konferensi di New York, Amerika Serikat.
Guterres mendesak negara-negara untuk "bersatu melawan ancaman global ini."
Baca juga: 19 Juni Peringatan Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik
Ia juga menyoroti kelompok terafiliasi Al-Qaeda dan Da'esh di Afrika semakin kuat di wilayah, seperti Sahel dan mengancam wilayah sekitar Teluk Guinea. Guterres juga menyinggung "warisan kekejaman" kelompok yang disebut Negara Islam (IS) di Suriah dan Irak.
Guterres menekankan gerakan neo-Nazi dan supremasi kulit putih menjadi ancaman keamanan dalam negeri utama di beberapa negara.
Baca juga: Indonesia Minta Dukungan Denmark untuk Jadi DK PBB
Dalam menggarisbawahi bahwa ekstremisme "memanfaatkan" berbagai krisis yang mempengaruhi dunia, mulai dari krisis pangan, energi, hingga perubahan iklim dan penyebaran kebencian secara daring, Guterres mengatakan, "Kita harus fokus pada pendekatan paling efektif untuk mengakhiri ancaman ini: pencegahan."
"Pencegahan tidak hanya berarti menggagalkan serangan dan menggagalkan rencana. Tetapi juga mengatasi kondisi mendasar yang dapat menjadi pemicu terorisme, seperti kemiskinan, diskriminasi, ketidakpuasan, infrastruktur dan institusi yang lemah, serta pelanggaran hak asasi manusia yang parah," ungkap Guterres.
Guterres juga menekankan bahwa perjuangan melawan terorisme harus menghormati hak asasi manusia, termasuk dalam hal repatriasi jihadis asing dan keluarga mereka yang masih ditahan dalam kamp-kamp setelah kekalahan IS.
"Saya mengulangi panggilan kepada seluruh negara anggota untuk membantu mempercepat repatriasi sebagai prioritas mendesak. Ini adalah masalah kepatutan dan belas kasihan, serta masalah keamanan," tambahnya. (Z-3)
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan rudal India terhadap Pakistan.
Paus Fransiskus adalah suara untuk perdamaian, martabat manusia, dan keadilan sosial.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres memperingatkan risiko "pembersihan etnis," sementara Jerman, Brasil, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah menolak keras rencana itu.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved