Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKRETARIS Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengimbau negara-negara untuk mencegah penyebaran terorisme. Pencegahan itu dengan menangani "kondisi mendasar yang dapat menjadi pemicu terorisme," seperti kemiskinan.
"Meskipun kita telah mencapai kemajuan signifikan selama beberapa tahun terakhir, terorisme dan ekstremisme kekerasan terus berkembang dan berakar," ujar Guterres dalam konferensi di New York, Amerika Serikat.
Guterres mendesak negara-negara untuk "bersatu melawan ancaman global ini."
Baca juga: 19 Juni Peringatan Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik
Ia juga menyoroti kelompok terafiliasi Al-Qaeda dan Da'esh di Afrika semakin kuat di wilayah, seperti Sahel dan mengancam wilayah sekitar Teluk Guinea. Guterres juga menyinggung "warisan kekejaman" kelompok yang disebut Negara Islam (IS) di Suriah dan Irak.
Guterres menekankan gerakan neo-Nazi dan supremasi kulit putih menjadi ancaman keamanan dalam negeri utama di beberapa negara.
Baca juga: Indonesia Minta Dukungan Denmark untuk Jadi DK PBB
Dalam menggarisbawahi bahwa ekstremisme "memanfaatkan" berbagai krisis yang mempengaruhi dunia, mulai dari krisis pangan, energi, hingga perubahan iklim dan penyebaran kebencian secara daring, Guterres mengatakan, "Kita harus fokus pada pendekatan paling efektif untuk mengakhiri ancaman ini: pencegahan."
"Pencegahan tidak hanya berarti menggagalkan serangan dan menggagalkan rencana. Tetapi juga mengatasi kondisi mendasar yang dapat menjadi pemicu terorisme, seperti kemiskinan, diskriminasi, ketidakpuasan, infrastruktur dan institusi yang lemah, serta pelanggaran hak asasi manusia yang parah," ungkap Guterres.
Guterres juga menekankan bahwa perjuangan melawan terorisme harus menghormati hak asasi manusia, termasuk dalam hal repatriasi jihadis asing dan keluarga mereka yang masih ditahan dalam kamp-kamp setelah kekalahan IS.
"Saya mengulangi panggilan kepada seluruh negara anggota untuk membantu mempercepat repatriasi sebagai prioritas mendesak. Ini adalah masalah kepatutan dan belas kasihan, serta masalah keamanan," tambahnya. (Z-3)
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan rudal India terhadap Pakistan.
Paus Fransiskus adalah suara untuk perdamaian, martabat manusia, dan keadilan sosial.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres memperingatkan risiko "pembersihan etnis," sementara Jerman, Brasil, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah menolak keras rencana itu.
Peperangan mengakibatkan rasa sakit yang parah, penderitaan, dan memaksa orang-orang mengungsi.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia untuk mendukung penguatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, khususnya di Palestina.
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
REMAJA 18 tahun bernama Muammar, ditangkap oleh pihak Datasemen Khusus (Densus) 88 saat sedang membeli air galon, Sabtu (24/5) petang karena diduga terlibat aktivitas terorisme.
MENTERI Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan pidato kunci dalam forum internasional bertema keamanan global yang diselenggarakan di Doha, Qatar.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved