Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Rusia Denda Wikipedia Rp550 juta karena Tolak Hapus Konten Batalion Azov Ukraina

Zubaedah Hanum
06/6/2023 20:27
Rusia Denda Wikipedia Rp550 juta karena Tolak Hapus Konten Batalion Azov Ukraina
Ilustrasi(AFP/Lionel Bonaventure)

PENGADILAN Rusia menghukum Wikimedia Foundation, yang menaungi Wikipedia, dengan dendadenda tiga juta rubel (Rp550 juta) karena menolak menghapus sebuah artikel terkait batalion Azov Ukraina, demikian menurut laporan kantor berita Interfax.

Wikimedia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Namun, Wikimedia sebelumnya mengatakan bahwa informasi yang dikeluhkan oleh otoritas Rusia itu berasal dari sumber yang lengkap dan sesuai dengan standar Wikipedia.

Baca juga : Jet Rusia dan Tiongkok Masuk Zona Pertahanan Udara Korsel

Batalion Azov, sebuah unit militer Ukraina, telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Rusia.

Wikipedia adalah salah satu dari sedikit sumber informasi independen yang bertahan di Rusia meski tindakan tegas dari pemerintah terhadap konten-konten daring kian meningkat terutama setelah Moskow mengirim angkatan bersenjatanya ke Ukraina.

Baca juga : Disebut Usulan Aneh, Ukraina Tolak Proposal Perdamaian dengan Rusia dari Indonesia

Rusia mengatakan belum berencana untuk memblokir Wikipedia, tetapi telah menerapkan serangkaian denda kepada ensiklopedia daring itu.

Wikimedia sebelumnya mengkritik hukuman tersebut sebagai "bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah Rusia untuk membatasi penyebaran informasi lengkap dan dapat dipercaya di negara tersebut."

"Kami menentang upaya-upaya penindasan, dan kami melihat langkah itu sebagai upaya menggunakan tanggung jawab hukum untuk membatasi pengetahuan bebas," kata Wikimedia.

Pada pekan lalu, Rusia untuk pertama kalinya mendenda aplikasi pesan instan milik Meta, WhatsApp, karena tidak menghapus konten yang dilarang.

Aplikasi pengiriman pesan Viber milik Rakuten Group juga menerima denda pertama hingga empat  juta rubel (Rp733,56 juta) karena kontennya, menurut laporan TASS, Selasa (6/6). (Reuters/Ant/Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya