Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 110 dari 328 Warga Negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan, akhirnya berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi, Rabu (26/4). Ke-110 WNI tersebut setelah dievakuasi pada misi tahap II dari Khartoum menuju Port Sudan melalui jalan darat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, proses evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat B-737 A-7305 dan juga Konjen RI di Jeddah.
"Alhamdulillah pada Rabu kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan lancar, ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan beberpa tahap berikutnya, dalam sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jeddah," ujar Gilang dalam keterangannya, Kamis (27/4).
Baca juga: Siap Pulangkan 897 WNI, Misi Evakuasi Menegangkan dari Sudan Akhirnya Tuntas
WNI yang sudah berhasil evakuasi ke Jeddah, akan kembali ke Tanah Air menggunakan beberapa pesawat komersial. Sedangkan pesawat A-7305 akan tetap berada di Jeddah untuk melaksanakan evakuasi lanjutan.
Tim evakuasi dipimpin mission commander Kolonel Pnb Noto Casnoto.Tim terdiri dari Kru pesawat, personel Satbravo Kopasgat, Kesehatan, Psikolog, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemenlu.
Baca juga: 557 WNI Berhasil Dievakuasi dari Sudan ke Jeddah Arab Saudi
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan proses evakuasi tahap I telah dilakukan dengan menyelamatkan 557 WNI dari Sudah ke Jeddah, Arab Saudi. Sementara evakuasi tahap II sedang dalam pelaksanaan dari Khartoum ke Port Sudan untuk 328 WNI.
"Evakuasi tahap pertama, di press briefing pertama, saya sampaikan jumlahnya adala 538 orang yang sudah berada di kota Port Sudan. Terdapat tambahan 31 orang WNI yang tiba di Kota Port Sudan dari Provinsi lain, sehingga total evakuasi pertama jumlahnya adalah 569 orang," ujar Retno saat memberikan keterangan resmi, Rabu (26/4).
Menurut dia, dari 569 WNI yang telah dievakuasi, 557 di antaranya melanjutkan perjalanan melalui laut ke Pelabuhan Jeddah dan telah tiba di Pelabuhan Jeddah pada Rabu (26/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara itu, 12 orang lainnya, yaitu 10 tim dari KBRI tetap tinggal sementara di Kota Port Sudan untuk membantu evakuasi tahap kedua.
Terdapat dua WNI yang menunggu penyelesaian dokumen perjalanan di Sudan. Selain itu, lanjut Retno, tim dari Kementerian Luar Negeri yang dipimpin oleh Direktur PWNI Judha Nugraha sedang menyebrang dari Jeddah ke Kota Port Sudan untuk membantu evakuasi tahap II serta menyelesaikan segala urusan terkait evakuasi yang sangat rumit ini.
"Alhamdullilah, proses evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju kota Port Sudan telah tiba di Port Sudan melalui jalur darat dan tiba pada hari ini juga (Rabu, 26/4) sekitar pukul 09.30 WIB," tuturnya.
Retno menerangkan dalam evakuasi tahap kedua terdapat 328 WNI yang terdiri dari perempuan 29 orang, anak- anak lima orang dan laki-laki 294 orang. Sebagian besar mereka adalah mahasiswa, terdapat pula PMI dengan keluarganya dan seorang tenaga profesional airlines.
Keberangkatan mereka dipimpin oleh empat staf KBRI Khartoum. Mereka menggunakan tujuh buah bus dan menempuh perjalanan yang sama dengan evakuasi tahap pertama yaitu dari Kota Khartoum melewati Atbara, kemudian kota Sawakin, dan kemudian ke Kota Port Sudan.
Selain mengevakuasi WNI dari Sudan, Kementerian Luar Negeri beserta unsur lainnya berhasil menyelamatkan tujuh warga negara asing (WNA). Sementara terdapat rombongan WNI yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di tengah evakuasi ke Port Sudan. (Z-3)
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
AKSI unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump terus berlangsung di sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Kemenlu RI akan terus memastikan terpenuhinya hak-hak dua warga negara Indonesia yang ditangkap di Los Angeles, California, dalam operasi penggerebekan imigran.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
Pangkat Tamtama TNI AU, Mengenal Pangkat Tamtama di TNI AU. Tamtama TNI AU, Kenali hierarki pangkat, tugas, dan peran krusial garda terdepan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Misi patroli udara ini menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah merancang rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di berbagai satuan operasional.
Indonesia membeli 25 radar baru dari Prancis yang dikirim secara bertahap. Guna mengoptimalkan penggunaan radar baru itu, TNI AU juga mengirim personel untuk belajar langsung ke Prancis.
Alur Laut Kepualauan Indonesia (ALKI) I yang mencakup Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Jawa, serta Laut Natuna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved