Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan proses evakuasi tahap I telah dilakukan dengan menyelamatkan 557 warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi. Evakuasi tahap II sedang dalam pelaksanaan.
"Evakuasi tahap pertama, di press briefing pertama, saya sampaikan jumlahnya adalah 538 orang yang sudah berada di kota Port Sudan. Terdapat tambahan 31 orang WNI yang tiba di Kota Port Sudan dari Provinsi lain, sehingga total evakuasi pertama jumlahnya adalah 569 orang," ujar Retno saat memberikan keterangan resmi, Rabu (26/4).
Menurut dia, dari 569 WNI yang telah dievakuasi, 557 di antaranya melanjutkan perjalanan melalui laut ke Pelabuhan Jeddah dan telah tiba di Pelabuhan Jeddah pada Rabu (26/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara itu, 12 orang lainnya, yaitu 10 tim dari KBRI tetap tinggal sementara di Kota Port Sudan untuk membantu evakuasi tahap kedua.
Baca juga : Retno: Indonesia Turut Selamatkan 6 Warga Australia dari Sudan
Terdapat dua WNI yang menunggu penyelesaian dokumen perjalanan di Sudan. Selain itu, lanjut Retno, tim dari Kementerian Luar Negeri yang dipimpin oleh Direktur PWNI Judha Nugraha sedang menyebrang dari Jeddah ke Kota Port Sudan untuk membantu evakuasi tahap II serta menyelesaikan segala urusan terkait evakuasi yang sangat rumit ini.
Baca juga : Pemerintah Telah Mengevakuasi 897 WNI dari Sudan
"Alhamdullilah, proses evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju kota Port Sudan telah tiba di Port Sudan melalui jalur darat dan tiba pada hari ini juga (Rabu, 26/4) sekitar pukul 09.30 WIB," tuturnya.
Retno menerangkan dalam evakuasi tahap kedua terdapat 328 WNI yang terdiri dari perempuan 29 orang, anak- anak lima orang dan laki-laki 294 orang. Sebagian besar mereka adalah mahasiswa, terdapat pula PMI dengan keluarganya dan seorang tenaga profesional airlines.
"Keberangkatan mereka dipimpin oleh empat staf KBRI Khartoum. Mereka menggunakan tujuh buah bus dan menempuh perjalanan yang sama dengan evakuasi tahap pertama yaitu dari Kota Khartoum melewati Atbara, kemudian kota Sawakin, dan kemudian ke Kota Port Sudan," pungkasnya. (Z-8)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu.
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
44 warga sipil tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan oleh faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N).
Di Sudan, perang antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
Pemerintah Tiongkok mengevakuasi lebih dari 82 ribu warga Beijing yang terancam hujan deras dan banjir.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved