Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLUSI udara masih menjadi penyebab kematian dini bagi lebih dari 1.200 orang di bawah 18 tahun di Eropa. Selain itu, polusi udara merupakan biang kerok dari sejumlah penyakit yang menghantui masa depan anak-anak di benua tersebut.
Fakta itu diungkap oleh Badan Lingkungan Eropa (EEA) yang telah melakukan studi di 30 negara, termasuk 27 anggota Uni Eropa. Riset yang mereka lakukan untuk kali pertamanya mengkaji dampak dari polusi udara terhadap anak-anak.
Walau terjadi penurunan tingkat polusi udara belakangan ini, namun itu masih di atas batas aman yang telah ditetapkan oleh WHO. Pada 2020, tercatat 238 ribu jiwa melayang akibat polusi udara, termasuk di Islandia, Liechtensteinn, Norwegia, Swiss, dan Turki.
Baca juga: Inilah Manfaat Mengkudu bagi Kesehatan, Kenali Juga Efek Sampingnya
EEA mendesak para pemangku kepentingan untuk fokus menurunnkan tingkat polusi udara di sekolah, sentra olahraga, dan pusat transportasi publik.
"(Karena polusi udara), bayi yang baru lahir menjadi rentan terhadap asma, penurunan fungsi paru-paru, infeksi saluran pernafasan, dann alergi," jelas EEA.
Sementara WHO mengatakan secara global, 7 juta orang meninggal akibat polusi udara setiap tahunnya. Khusus Eropa, 97% warganya yang tinggal di kawasan urban, tinggal di lingkungan yang tingkat polusinya tidak memenuhi kriteria WHO.
Baca juga: Polusi Udara Ancam Kesehatan
Namun, WHO menyatakan Eropa sedang berada di jalur yang tepat dalam upayanya menekan tingkat polusi udara dan diperkirakan dapat mencegah jumlah total kematian anak hingga 50% pada 2030 jika dibandingkan dengan 2005 yang mencapai 431 ribu kematian sejak 1990-an. (Z-6)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved