Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERTEMPURAN kembali berkecamuk di Sudan beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi pihak internasional seharusnya mulai berlaku. Kedua belah pihak yang berseteru saling menuduh telah melanggar gencatan senjata.
Tembakan keras bergema pada Selasa (18/4), di wilayah ibu kota Khartoum, beberapa menit setelah dimulainya gencatan senjata pukul 18:00 waktu setempat. Tentara militer dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) paramiliter saingan mengeluarkan pernyataan yang menuduh satu sama lain gagal menghormati gencatan senjata.
Komando Tinggi Angkatan Darat mengatakan akan melanjutkan operasi mengamankan ibu kota dan wilayah lainnya. "Kami belum menerima indikasi apa pun di sini bahwa pertempuran telah berhenti," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam jumpa pers di New York, Amerika Serikat (AS) .
Baca juga: Seorang WNI di Sudan Terkena Peluru Nyasar
Konflik antara pemimpin militer Sudan dan wakilnya yang memimpin RSF meletus empat hari lalu. Pertempuran tersebut telah memicu kondisi yang digambarkan PBB sebagai bencana kemanusiaan, termasuk hampir runtuhnya sistem kesehatan di Sudan.
Organisasi Pangan Dunia (WFP) menghentikan operasi setelah tiga karyawannya terbunuh. Sedikitnya 185 orang tewas dalam konflik tersebut, menurut catatan PBB.
Baca juga: Dua Jenderal Berseteru, Rakyat Sudan jadi Korban
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, berbicara di Jepang, mengatakan telah menelepon dua pemimpin saingan, panglima militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo untuk meminta gencatan senjata.
Blinken juga meminta keduanya berdamai. “Kami ingin menerapkan gencatan senjata dan memulihkan kehidupan normal di kota. Tapi RSF adalah milisi yang tidak menghormati apapun,” kata Juru Bicara Militer Sudan Kolonel Khaled Al-Akida.
Sementara itu, RSF mengatakan akan menjunjung tinggi bagiannya dari perjanjian gencatan senjata. “Pasukan kami yang dikerahkan di berbagai wilayah Khartoum berkomitmen untuk gencatan senjata,” kata Penasihat Komandan RSF Musa Khaddam.
Al-Burhan mengepalai Dewan Penguasa yang dibentuk setelah kudeta militer 2021 dan pencopotan al-Bashir 2019, sementara Dagalo lebih dikenal sebagai Hemedti adalah wakilnya di dewan itu. Perebutan kekuasaan keduanya telah menghentikan rencana peralihan ke pemerintahan sipil setelah puluhan tahun otokrasi dan dominasi militer di Sudan, yang terletak di persimpangan strategis antara Mesir, Arab Saudi, Ethiopia, dan wilayah Sahel Afrika yang bergejolak.
Kekerasan juga berisiko menarik aktor dari berbagai wilayah Sudan yang mendukung berbagai faksi politik. Gencatan senjata sebelumnya yang lebih pendek yang disepakati pada Minggu (16/4), juga diabaikan secara luas. Tembakan artileri, serangan pesawat tempur, dan pertempuran jalanan membuat perjalanan di Khartoum hampir mustahil, menjebak penduduk dan orang asing di rumah mereka.
Kondisi saat ini membuat Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah tidak dapat menyediakan layanan kemanusiaan. Ini memperingatkan bahwa sistem kesehatan Sudan berisiko rusak. (Aljazeera/Z-3)
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
MESIR meminta warganya untuk segera meninggalkan Sudan dan menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke negara itu dalam keadaan apa pun.
Suara ledakan terdenar ketika tentara menargetkan pangkalan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat dengan artileri.
Kondisi perang yang berkepanjangan di Sudan telah berdampak terhadap persediaan makanan. PBB memperingatkan ancaman kelaparan parah.
SEDIKITNYA 16 warga sipil dilaporkan tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di Wilayah Darfur, Sudan.
PEMIMPIN de facto Sudan sekaligus panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan gencatan senjata "sepihak" pada Selasa (27/6) yang merupakan hari pertama libur Idul Adha.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved