Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MESIR meminta warganya untuk segera meninggalkan Sudan dan menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke negara itu dalam keadaan apa pun.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan evakuasi beberapa pelajar Mesir yang terdampar di kota Wad Madani di negara bagian Al-Jazirah di Sudan yang sedang mengalami konflik militer.
Tercatat, Kedutaan Besar Mesir di Khartoum, Sudan berhasil mengevakuasi 18 pelajar, termasuk beberapa orang tuanya, dari kota Wad Madani.
Baca juga : Lelah Jadi Korban Perang, Pengungsi Antre untuk Hengkang dari Sudan
Kementerian mendesak semua warga negara di Sudan, termasuk mereka yang tinggal di daerah yang tidak terkena dampak konflik bersenjata, untuk segera meninggalkan Sudan, dan menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Sudan saat ini.
Sejak pertengahan April, tentara yang dipimpin oleh Abdel Fattah al-Burhan dan Pasukan Dukungan Cepat yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti) telah terlibat dalam perang yang telah mengakibatkan lebih dari 12.000 kematian dan lebih dari 6 juta orang mengungsi dan mengungsi, menurut ke PBB.
Baca juga : 12 WNI dari Sudan Dievakuasi Lewat Mesir
Eksodus warga Sudan akibat konflik di negaranya. (Dok. AFP)
Baca juga : Kapal Laut Bawa 1.687 Pengungsi dari Sudan Tiba di Jeddah, Arab Saudi
Pekan lalu, al-Burhan bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang gagal melakukan tugas mereka. Hal itu menyusul pengumuman pada 18 Desember oleh Pasukan Dukungan Cepat mengenai kendali mereka atas kota Wad Madani setelah empat hari pertempuran dengan tentara.
Pada 19 Desember, tentara Sudan mengumumkan penarikan pasukannya dari kota tersebut dan memulai penyelidikan mengenai alasan dan keadaan penarikan diri dari posisi mereka. (Anadolu/Z-4)
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
11 WNI yang tergabung dalam kelompok independen The Strong Minor Project (TSMP) telah memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah sebelumnya berencana mengikuti aksi Global March to Gaza.
DI media sosial, viral 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dalam gerakan Konvoi Global ke Gaza terkena ancaman polisi Mesir.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Sebanyak 75 orang berhasil diselamatkan dari kebakaran di RS Hermina, Jatinegara, Rabu 92/7) pagi.
Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza utara mengungsi ke selatan, menyusul peningkatan operasi miter di kawasan itu.
Pendaki asal Brasil, Juliana (27), yang terjatuh di Gunung Rinjani, ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada Selasa (24/6).
Salah satu yang menjadi alasan dari beberapa WNI yang tidak mau dievakuasi, kata Lodewijk, adalah waktu perjalanan guna kebutuhan evakuasi yang cukup panjang yang harus dilalui.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved