Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan pihaknya telah menyusun kontigensi untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan. Sejauh ini situasi keamanan di Sudan belum kondusif untuk melakukan evakuasi 1.209 ke tempat lebih aman termasuk ke Tanah Air.
"KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Khartoum, Sudan, telah menyusun rencana kontingensi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (18/4).
Menurut dia KBRI Khartoum dan Kemlu terus memonitor situasi dan menjalin komunikasi dengan para WNI di Sudan. Pada Minggu (16/4), telah adakan silahturahmi secara virtual antara Kemlu, KBRI Khartoum bersama para WNI di Sudan.
Baca juga: Mahasiwa RI sebut Suara Ledakan Terus Bersahutan di Bandara Khartoum Sudan
Pertemuan bertujuan memberikan update situasi keamanan terakhir di Sudan dan langkah langkah pelindungan WNI. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban konflik bersenjata di Sudan.
"KBRI telah memberikan bantuan logistik kepada WNI yang membutuhkan dan menyediakan layanan hotline KBRI jika ada WNI yang mengalami situasi kegawatdaruratan," jelasnya.
Baca juga: Konflik Bersenjata Semakin Parah, Pemerintah Didesak Evakuasi WNI yang Terjebak di Sudan
Kemlu dan KBRI Khartoum juga, kata dia, meningkatkan koordinasi dengan Kemlu Sudan dan juga berkomunikasi dengan kedutaan asing lainnya. Karena berbagai alasan khususnya keamanan, hingga saat ini belum ada kedutaan asing yang melakukan evakuasi warganya dari Sudan.
Terpisah, Mahasiswa S2 di Universitas Al-Qur’an Al-Karim Omdurman Althof Madani Ahsin menuturkan kondisi terkini di Sudan. Menurut pria asal Cirebon, Jawa Barat ini, suara ledakan terus menggema di telinga warga ibu kota Sudan, Khartoum.
"Dari setelah Isya, Senin (17/4), hingga waktu sahur (Selasa 18/4), suasana dominan hening, hanya sesekali terdengar suara tembakan dan letusan. Masjid di dekat kami menyelenggarakan kembali qiyamullail setelah hari sebelumnya tidak," katanya kepada Media Indonesia, Selasa (18/4).
Siang harinya, kata dia, pada Selasa (18/4), bentrokan antara militer Sudan dengan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) kembali meletus dengan ditandai terdengar suara ledakan di sekitar Khartoum. Kedua belah pihak disinyalir tengah memperebutkan bandara internasional di jantung Sudan tersebut.
"Terdengar suara bentrokan di kejauhan semenjak pukul 05:11 waktu setempat sampai saat ini, disinyalir terjadi di sekitar wilayah bandara Khartoum," ujarnya.
Intensitas Mereda
Menurut Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan ini situasi keamanan mulai mereda dengan kurangnya intensitas ledakan dan tembakan pada Senin (17/4) sore. Masyarakat Sudan pun, khususnya di Khartoum mulai banyak yang beraktifitas di luar rumah.
"Suara tembakan hanya terdengar sesekali. Setelah maghrib, pukul 18.40 waktu setempat arah sekitar 700m, 1 kilometer utara wisma dari PCINU, terdapat baku tembak antara kekuatan darat dan udara di Jabroh. Pukul 21.45 terdengar suara dentuman empat kali," paparnya.
Sejak konflik itu meletus, kata dia, jaringan listrik di tempat kami masih padam, disebagian tempat warga Indonesia dilaporkan kembali pulih. "Ada WNI yang tinggal di dekat bandara khartoum, di masjid, melaporkan ada peluru nyasar yang melubangi tembok masjid," terangnya.
Ia mengatakan pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum telah berkomunikasi dengan seluruh WNI di Sudan. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah mempersiapkan sejumlah langkah termasuk evakuasi.
"Secara singkat Kemenlu menyatakan evakuasi akan mengikuti prosedur," tutupnya.
(Z-9)
Nama Puntang Wangi diambil dari gunung tempat tanaman kopi itu ditanam, yakni Gunung Puntang.
Salah menjadi satu dari 10 pemain Liga Primer Inggris yang masuk dalam daftar nominasi itu bersama dua rekannya di Liverpool, Sadio Mane dan Naby Keita.
Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) Ahmad Ahmad mengungkapkan, dirinya dinyatakan positif covid-19, Jumat (30/10)
Liga Super Afrika menjadi gagasan baik untuk meningkatkan kualitas sepak bola di benua tersebut dan siap membuatnya laik secara finansial.
SADIO Mane terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika 2022, mengalahkan Mohamed Salah dan Edouard Mendy dalam acara penghargaan di Rabat, Maroko, Kamis waktu setempat.
Maroko dan Senegal berhasil menjadi dua negara Afrika yang mengamankan tempat di babak 16 besar
Diketahui ada sekitar 1.200 WNI yang berada di Sudan saat ini, sebanyak 800 diantaranya adalah mahasiswa. Keamanan mereka terancam karena konflik antara militer dan milisi Sudan.
PERANG saudara masih berkecamuk di Sudan. Pertempuran antara militer dan kelompok paramiliter yang disebut Pasukan Pendukung Cepat (RSF) meletus sejak Sabtu, (15/4).
Para mahasiswa WNI mengatakan hingga Selasa, (18/4) suara ledakan terus menggema di telinga warga ibu kota Sudan, Khartoum.
PERWAKILAN pemerintah Republik Indonesia mengevakuasi 15 WNI ke Safe House di Kantor KBRI Khartoum karena kondisi perang saudara di Sudan.
Ribuan warga melarikan diri dari Ibu Kota Sudan, Khartoum, pada hari Rabu (19/4) di hari kelima pascapertempuran antara tentara dan paramiliter dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved