PEBASKET putri Amerika Serikat (AS) Brittney Griner yang ditahan di Rusia pada tahun lalu akan menulis buku mengenai petulangannya selama 10 bulan di 'Negeri Beruang Merah' itu yang berakhir dengan pertukaran tahanan.
Penerbit Alfred A Knopf, Selasa (11/4), mengatakan buku yang belum diberi judul itu akan dirilis di paruh pertama 2024.
"Griner menggambarkan petualangannya selama berada di penjara negara asing dan aspek mengerikan kehidupan sehari-harinya di koloni penjara perempuan," ungkap Alfred A Knopf.
Baca juga: AS Tukar Pebasket Griner dengan Pedagang Senjata Api
Peraih dua medali emas Olimpiade itu ditahan di sebuah bandara di luar Kota Moskow pada Februari 2022 karena ditemukannya jejak minyak canabis di kopernya.
Dia dijatuhi vonis sembilan tahun penjara atas tuduhan menyelundupkan narkoba.
Dalam sebuah pernyataan, Grinner menyebut penangkapan dirinya merupakan awal dari periode terberat dalam hidupnya yang kini akan dia bagikan.
Baca juga: Pebasket Putri AS Divonis 9 Tahun Penjara di Rusia karena Bawa Ganja
Grinner bertolak ke Rusia untuk bermain bola basket saat musim kompetisi bola basket AS tengah libur.
"Alasan saya melakukan perjalanan ke Rusia untuk bekerja adalah karena saya ingin membuat pasangan, keluarga, dan tim saya bangga," ungkap Grinner.
Grinner dibebaskan pada Desember 2022 melalui pertukaran tahanan dengan AS membebaskan pedagang senjata Viktor Bout.
Bout ditahan pada 2008 di Thailand dan dihukum di AS karena memeprsenjatai para pemberontak di berbagai konflik bersenjata di dunia.
Kasus Griner kembali menarik perhatian setelah Rusia, bulan lalu, menahan wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich. (AFP/Z-1)