Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PULUHAN jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem diserang polisi Israel sebelum fajar, Rabu (5/4). Kepolisian Israel menyebut peristiwa itu terjadi sebagai respon terhadap kerusuhan.
Insiden tersebut memicu protes di seluruh Tepi Barat. Militer Israel mengatakan sembilan roket ditembakkan dari Gaza ke arah Israel, setelah sirene meraung-raung dalam kota-kota di bagian selatan.
Kekerasan di Tepi Barat dan Yerusalem melonjak setahun terakhir dan dikhawatirka meningkat bulan ini. Pasalnya, bulan suci Ramadan bagi umat Islam bertepatan dengan Paskah bagi umat Yahudi dan umat Kristen.
Baca juga: Pengungsi Suriah Terpilih Jadi Wali Kota di Jerman
Organisasi Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan adanya korban luka-luka, namun tidak merinci berapa banyak. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan pasukan Israel menghalangi petugas medis untuk mencapai masjid.
"Saya sedang duduk di kursi sambil membaca Al Qur'an," kata seorang perempuan tua sambil duduk di luar masjid yang berjuang mengatur nafasnya.
Baca juga: Serangan AS di Suriah Tewaskan Pemimpin Senior ISIS
"Mereka melemparkan granat setrum, salah satunya mengenai dada saya," ujarnya sambil menangis.
Polisi Israel mengatakan mereka terpaksa masuk ke dalam kompleks setelah para penghasut bertopeng mengunci diri mereka di dalam masjid dengan kembang api, tongkat, dan batu.
"Ketika polisi masuk, batu-batu dilemparkan ke arah mereka dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar penghasut," kata pernyataan itu, dan menyatakan seorang perwira polisi terluka di bagian kaki.
Gesekan di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal umat Yahudi sebagai Temple Mount, telah memicu kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok-kelompok Palestina mengutuk serangan Israel terhadap para jemaah, yang mereka gambarkan sebagai sebuah kejahatan.
"Kami memperingatkan penjajah agar tidak melewati garis merah di tempat-tempat suci, yang akan mengakibatkan ledakan besar,” ujar Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Yordania dan Mesir, yang terlibat dalam upaya-upaya yang didukung Amerika Serikat baru-baru ini meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina, mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengutuk insiden tersebut. (AFP/Z-3)
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved