Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TINDAKAN represif tentara Israel telah menewaskan seorang pria Palestina selama operasi penggerebekan di wilayah pendudukan Tepi Barat, menurut pejabat Palestina. Peristiwa itu terjadi pada hari pertama di bulan suci Ramadan 1444 H pada Kamis (23/3).
Polisi perbatasan Israel mengatakan dalam pernyataan bahwa tim penyamarannya terlibat dalam operasi itu pada Kamis dini hari untuk menangkap seorang pria Palestina yang diduga bertanggung jawab dalam sejumlah kasus penembakan.
Pasukan tersebut mengepung rumah tempat sang pria tinggal dan melepaskan tembakan setelah dia mengarahkan senjatanya ke pasukan, menurut keterangan polisi perbatasan.
Baca juga : Duh, Puasa Pertama di Yerusalem Berlangsung Tegang
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria bernama Amir Abu Khadijah, 25, itu ditembak di bagian kepala di Kota Tulkarem.
Sebuah kelompok baru yang melawan pendudukan Israel bernama "Pasukan Tulkarem" mengatakan bahwa Abu Khadijah adalah salah satu pendirinya.
Kelompok itu menyebut penembakan Abu Khadijah sebagai "pembunuhan".
Baca juga : Ganjar Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia
Pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, kerap terjadi bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina, terutama di sekitar kawasan Masjid Al Aqsa, tempat paling suci ketiga bagi umat Islam.
Pejabat Israel dan Palestina berjanji mengurangi kekerasan dalam sebuah pertemuan yang dihadiri Amerika Serikat dan Yordania di sebuah resor di Sharm el-Sheikh pada Senin.
Wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat telah mengalami peningkatan konflik dalam beberapa bulan belakangan. Militer Israel merazia wilayah itu hampir setiap hari, kekerasan juga dilakukan oleh pemukim Yahudi dan warga Palestina.
Selama setahun terakhir, pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 250 warga Palestina, termasuk milisi dan warga sipil, di Tepi Barat. Lebih dari 40 warga Israel dan tiga warga Ukraina tewas dalam serangan oleh Palestina pada periode yang sama.
Palestina ingin mendirikan negara merdeka di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, wilayah yang dicaplok Israel dalam perang 1967. (Reuters/Z-4)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved