Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
AMERIKA Serikat (AS), Selasa (21/3), bergabung dengan pernyataan yang mengecam Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang membantah keberadaan bangsa Palestina. Washington menyebut pernyataan Smotrich itu berbahaya.
"Kami memandang pernyataan itu bukan hanya tidak akurat namun juga mengkhawatirkan dan berbahaya," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel.
Baca juga: Pernyataan Rasis Menteri Israel Tuai Kemarahan Dunia Arab
"Bangsa Palestina memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Amerika Serikat sangat menghargai hubungannya dengan Palestina," lanjutnya.
Smotrich membuat pernyataannya saat melakukan lawatan pribadi ke Prancis dan tidak bertemu dengan pejabat 'Negeri Mode tersebut.
Baca juga: Hamas Peringatkan Israel terhadap Pelanggaran selama Ramadan
Dalam video yang beredar di dunia maya, Smotrich mengutip pernyataan aktivis ZIonis Prancis-Israel Jacques Kupfer yang mengatakan, "Tidak ada yang disebut negara Palestina karena tidak pernah ada bangsa Palestina." (AFP/Z-1)
Perwakilan Adara Relief International telah tiba di Bandara Carthage, Tunisia, Minggu (31/8), untuk bergerak bersama dalam misi Global Sumud Flotilla menembus blokade Israel di Jalur Gaza.
Pada 2005, Almog nyaris ditangkap di Inggris setelah surat perintah dikeluarkan atas perannya dalam pembongkaran puluhan rumah Palestina di Rafah.
Langkah yang segera memicu reaksi keras dari Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).
Generasi Z tercatat sebagai satu-satunya kelompok usia yang lebih banyak berpihak pada Hamas.
Menteri Israel Ben-Gvir mengusulkan langkah-langkah yang lebih dari sekadar penahanan ringan dan deportasi udara terhadap aktvis Greta Thunberg dan kawan-kawan.
RENCANA pascaperang untuk Jalur Gaza, Palestina, yang beredar di pemerintahan Donald Trump akan mengubah wilayah kantong itu menjadi perwalian yang dikelola AS setidaknya selama 10 tahun.
Perwakilan Adara Relief International telah tiba di Bandara Carthage, Tunisia, Minggu (31/8), untuk bergerak bersama dalam misi Global Sumud Flotilla menembus blokade Israel di Jalur Gaza.
Mereka akan menembus blokade Gaza melalui misi kemanusiaan global untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina yang terdampak krisis.
MENTERI Luar Negeri Luksemburg, Xavier Bettel mengusulkan agar Majelis Umum PBB mengadakan sidang khusus di Jenewa, Swiss.
Pada 2005, Almog nyaris ditangkap di Inggris setelah surat perintah dikeluarkan atas perannya dalam pembongkaran puluhan rumah Palestina di Rafah.
Langkah yang segera memicu reaksi keras dari Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).
RENCANA pascaperang untuk Jalur Gaza, Palestina, yang beredar di pemerintahan Donald Trump akan mengubah wilayah kantong itu menjadi perwalian yang dikelola AS setidaknya selama 10 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved