Selasa 28 Februari 2023, 14:59 WIB

Intelijen Ukraina Patahkan Tuduhan AS bahwa Tiongkok Bantu Rusia

Cahya Mulyana | Internasional
Intelijen Ukraina Patahkan Tuduhan AS bahwa Tiongkok Bantu Rusia

AFP/DIMITAR DILKOFF
Jalanan di Kota Bakhmut, Ukraina terlihat kosong saat kota itu dikepung pasukan Rusia.

 

KEPALA Intelijen Ukraina Kyrylo Budanov tidak melihat tanda-tanda Tiongkok berencana membantu Rusia dengan pengiriman senjata. Pernyataannya ini mematahkan rumor bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia.

"Saya tidak melihat tanda-tanda bahwa hal-hal seperti itu bahkan sedang dibahas," ungkapnya.

Pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan baru-baru ini meyakini Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menyediakan peralatan mematikan ke Moskow. Washington pun berupaya menghalau kemungkinan tersebut.

Kyrylo Budanov mengaku tidak sependapat dengan pejabat AS itu.

"Saya tidak sependapat. Sampai sekarang, saya kira Tiongkok tidak akan menyetujui transfer senjata ke Rusia, Saya tidak melihat tanda-tanda bahwa hal-hal seperti itu sedang dibahas," pungkasnya.

Baca juga: AS Tambah Kekuatan Ukraina Senilai Rp30 Triliun

Sementara itu, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekat pemimpin Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Beijing. Agenda kenegaraan selama tiga hari ini untuk meredakan ketegangan geopolitik akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Tiongkok menggambarkan kunjungan itu sebagai kesempatan untuk mempromosikan pengembangan lebih lanjut dari kerja sama menyeluruh antara kedua negara. Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang bahwa Beijing sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan militer kepada Rusia.

Tiongkok menyebut tuduhan AS sebagai kampanye kotor. Beijing mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan pembicaraan damai dan menuduh Washington dan sekutunya memicu konflik dengan memberi Ukraina senjata pertahanan.

"AS tidak berhak menuding hubungan Tiongkok-Rusia. Kami sama sekali tidak akan menerima tekanan dan paksaan AS,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. (AFP/OL-17)

Baca Juga

Dok. Kominfo

WSIS Forum 2023: Mendorong Peran Korporasi pada Inklusi Digital

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 18:20 WIB
Kemenkominfo berpartisipasi dalam workshop dengan tema Driving Corporate Action on Digital Inclusion: Ranking 200 Most Influential Tech...
Prakash SINGH / AFP

PBB Sebut Otoritas Tiongkok Pisahkan 1 Juta Anak Tibet dari Orangtua Mereka

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 18:03 WIB
Pemisahan anak Tibet dari orangtua mereka disinyalir menjadi bagian dari upaya Tiongkok 'mencuci otak' anak-anak Tibet secara...
Kemenkominfo

WSIS Forum 2023: Pemberdayaan Inisiatif Literasi Digital

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 17:50 WIB
Workshop WSIS Forum 2023 merupakan salah satu upaya Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya