Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Filipina Protes Kapal Tiongkok Tembakkan Laser

Cahya Mulyana
13/2/2023 14:35
Filipina Protes Kapal Tiongkok Tembakkan Laser
Kapal pejaga pantai milik Tiongkok( AFP)

PASUKAN Penjaga Pantai Filipina mengatakan kapal penjaga pantai Tiongkok dua kali menembak kapal penjaga pantai mereka. Tiongkok melancarkan senjata sinar laser hingga menyebabkan kebutaan sementara awak kapal Filipina.

Filipina menilai peristiwa di Laut Cina Selatan itu sebagai pelanggaran terang-terangan hak kedaulatan. Pasukan penjaga pantai Filipina mengatakan kapal Tiongkok juga melakukan manuver berbahaya dengan menghalangi kapal patroli milik Filipina dengan terpaut jarak 137 meter.

Pada 2022, Filipina sudah mengajukan hampir 200 protes diplomatik terhadap aksi Tiongkok di perairan yang disengketakan tersebut.

Juru bicara Pasukan Penjaga Pantai Filipina Komodor Armand Balilo mengatakan, meski penjaga pantai Tiongkok pernah menghalangi kapal penjaga pantai Filipina sebelumnya tetapi ini pertama kalinya Tiongkok menembakkan sinar laser dan menyakiti fisik personel Filipina di Laut Cina Selatan.

Baca juga: Tidak Tahan Dikecam, Putri Anwar Ibrahim Mundur

Kedutaan Besar Tiongkok di Filipina belum memberikan komentar tentang peristiwa ini. "Kapal Tiongkok dua kali menyinari BRP Malapascua dengan sinar laser, menyebabkan kebutaan sementara awak kapalnya di anjungan," kata Penjaga Pantai Filipina.

Tindakan agresif Penjaga Pantai Tiongkok memaksa BRP Malapascua bergerak ke arah lepas pantai, untuk mengawal kapal yang mengirimkan makanan dan pelaut Filipina ke kapal pusat angkatan laut, BRP Sierra Madre di beting Second Thomas.

"Dengan sengaja menghalangi kapal Pemerintah Filipina mengirimkan makanan dan pasokan ke personel militer kapal di atas kapal BRP Sierra Madre merupakan pengabaian dan pelanggaran terang-terangan kedaulatan Filipina di bagian Laut Barat Filipina," tambah pernyataan itu.

Belum diketahui apakah misi Filipina memasok makanan dan pelaut berlanjut. Balilo mengatakan, penjaga pantai Filipina sudah melaporkan kejadian ini pada badan antar-lembaga yang memantau Laut Cina Selatan dan Departemen Luar Negeri di Manila.(AFP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya