Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Rusia Ragukan Penolakan Jerman untuk Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Mediaindonesia.com
03/2/2023 15:32
Rusia Ragukan Penolakan Jerman untuk Kirim Jet Tempur ke Ukraina
Jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat saat ambil bagian dalam latihan tempur NATO pada Oktober 2022 lalu(Kenzo TRIBOUILLARD / AFP)

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov meragukan penolakan Jerman untuk mengirim jet tempur ke Ukraina. Ia mengatakan bahwa Kanselir Olaf Scholz dikenal karena posisinya yang berubah-ubah selama perang.

"Semuanya dimulai dengan (pemberian) sejumlah helm untuk prajurit Ukraina, kemudian senjata kecil muncul, dan sekarang mereka berbicara tentang pesawat terbang ...," kata Lavrov, Kamis (2/2), kepada stasiun televisi Rossiya 24.

"Scholz bersumpah bahwa itu tidak akan pernah terjadi, tetapi Scholz juga dikenal karena kemampuannya mengubah posisinya dengan cukup cepat," kata Lavrov, melanjutkan.

Dia menyebutkan bahwa Menlu Jerman Annalena Baerbock mengatakan Berlin sedang berperang melawan Rusia.

“Semakin banyak senjata jarak jauh yang dipasok ke Ukraina, semakin jauh Rusia harus memindahkan senjata-senjata tersebut dari wilayah itu,” kata Lavrov.

Baca juga: Polandia pertanyakan komitmen Jerman untuk bantu Ukraina

Jerman pada awalnya enggan mengirim senjata berat ke Ukraina, namun sekarang tunduk pada tekanan internasional dan justru menjadi salah satu pemasok utama bantuan militer ke Ukraina.

Pekan lalu, Jerman memutuskan untuk memasok tank tempur Leopard 2 ke negara yang dilanda perang itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta pasokan jet tempur kepada negara-negara Barat, tetapi Scholz menolak permintaannya.
(OL-17)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya