Senin 30 Januari 2023, 10:15 WIB

Erdogan Jegal Swedia yang Ingin Gabung NATO

Cahya Mulyana | Internasional
Erdogan Jegal Swedia yang Ingin Gabung NATO

AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan untuk pertama kalinya bahwa Ankara dapat menerima Finlandia ke dalam NATO. Namun sikapnya berbeda ditujukan untuk Swedia yang bersama Finlandia telah mengajukan permohonan menjadi anggota aliansi tersebut.

Komentar Erdogan datang beberapa hari setelah Ankara menangguhkan pembicaraan aksesi NATO dengan kedua negara. Keputusannya mengancam harapan NATO untuk memperluas blok itu menjadi 32 negara pada pertemuan puncak yang direncanakan pada Juli di ibu kota Lituania, Vilnius.

Finlandia dan Swedia membatalkan kebijakan non-blok selama beberapa dekade dengan mendaftar untuk bergabung dengan aliansi pertahanan pimpinan Amerika Serikat tersebut. Itu sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Turki dan Hongaria menjadi anggota NATO yang tidak menyepakati proposal Finlandia dan Swedia. Legislatif Hongaria diperkirakan akan menyetujui kedua tawaran tersebut pada Februari.

Erdogan menolak Swedia karena Stockholm enggan mengekstradisi puluhan tersangka yang telah ditetapkan Ankara, termasuk militan Kurdi yang dituduh mencoba mengkudetanya pada 2016. “Jika perlu, kami dapat memberikan tanggapan yang berbeda mengenai Finlandia. Swedia akan terkejut ketika kami memberikan tanggapan yang berbeda untuk Finlandia,” kata Erdogan.

Dia juga mengulangi permintaannya agar Swedia menyerahkan tersangka yang dicari oleh Ankara. "Jika Anda benar-benar ingin bergabung dengan NATO, Anda akan mengembalikan para teroris ini kepada kami," kata Erdogan.

Swedia memiliki diaspora warga Kurdi yang lebih besar daripada Finlandia juga berselisih dengan Ankara. Swedia telah menyetujui amandemen konstitusi yang memungkinkan pemberlakuan undang-undang anti-teror yang lebih keras seperti yang diminta oleh Ankara.

Finlandia dan Swedia telah mencabut larangan penjualan militer ke Turki yang mereka terapkan setelah serangan militer ke Suriah pada 2019. Tetapi upaya itu hancur setelah Swedia mengizinkan pembakaran kitab suci Alquran di luar kedutaan Turki di Stockholm.

Ankara juga marah dengan keputusan jaksa Swedia yang tidak mengajukan tuntutan terhadap kelompok pendukung Kurdi yang menggantung patung Erdogan di luar Pengadilan Kota Stockholm. Para pejabat Swedia mengecam keras protes Ankara dengan dalih kebebasan berbicara.

Kebuntuan antara Ankara dan Stockholm membuat Finlandia masuk NATO tanpa Swedia. Kedua negara telah berusaha untuk bergabung dengan blok bersama sejak awal.

"Kita harus menilai situasinya, apakah telah terjadi sesuatu yang dalam jangka panjang akan menghalangi langkah Swedia," kata Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto.

Namun Haavisto juga menekankan bahwa aksesi bersama Swedia tetap menjadi pilihan yang paling utama bagi Finlandia. (AFP/OL-12)

Baca Juga

AFP/Kementerian Pertanian Prancis.

Prancis Vaksinasi Jutaan Bebek untuk Lawan Flu Burung

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 02 Oktober 2023, 20:01 WIB
Prancis memulai satu-satunya gerakan vaksinasi flu burung pada bebek di Eropa. Harapannya, ini dapat menghindari pemusnahan massal jutaan...
DOK IST

WNI di AS dan Kanada Canangkan Bulan Ganjar

👤Budi Ernanto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 13:45 WIB
Sejumlah WNI di luar negeri yakin dunia internasional seluruhnya mendukung Ganjar...
AFP/Nick Agro.

Taylen Biggs Influencer Mode Baru Usia 10 Tahun

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:55 WIB
Taylen Biggs memiliki hampir 1,5 juta pengikut di TikTok dan Instagram. Lemari pakaiannya penuh dengan pakaian desainer dan punya jadwal 15...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya