Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang berpengaruh, Kim Yo-jong, mengutuk keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memasok tank-tank tempur canggih kepada Ukraina dalam membantu memerangi pasukan Rusia.
Ia menuduh Washington telah melintasi garis merah dan meningkatkan perang proksi yang dirancang untuk menghancurkan Moskow.
Kim Yo Jong menggarisbawahi keberpihakan Korea Utara yang semakin dalam dengan Rusia atas perang di Ukraina.
Sementara Korea Utara juga berkonfrontasi dengan AS dan sekutu-sekutunya di Asia mengenai program senjata nuklir dan rudal yang sedang berkembang.
"Saya menyatakan keprihatinan serius atas peningkatan situasi perang yang dilakukan oleh AS dengan menyediakan perangkat keras militer kepada Ukraina untuk serangan darat," ujar Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan, yang merupakan pernyataan publik pertamanya dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Akhirnya AS Kirim 31 Tank Abrams untuk Perkuat Militer Ukraina
"AS adalah penjahat besar yang menjadi ancaman dan tantangan serius bagi keamanan strategis Rusia dan mendorong situasi regional ke tahap yang lebih parah," kata Kim, yang merupakan wakil direktur departemen Komite Pusat Partai Pekerja Korea.
"Saya tidak meragukan bahwa perangkat keras militer apa pun yang dibanggakan oleh AS dan Barat akan hancur berkeping-keping di hadapan semangat juang yang tak tergoyahkan dan kekuatan tentara dan rakyat Rusia yang heroik," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Korea Utara akan selalu berdiri di parit yang sama dengan Rusia.
Komentar Kim, yang disampaikan oleh Kantor Berita Pusat Korea, muncul setelah AS mengatakan akan mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina, membalikkan keraguan berbulan-bulan yang dilakukan oleh Washington mengenai masalah ini.
Pengumuman AS ini menyusul keputusan Jerman untuk juga menyediakan 14 tank Leopard 2 A6 untuk Ukraina dari stoknya sendiri.
Kim mengatakan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden semakin melewati garis merah dengan mengirimkan tank-tank andalannnya ke Ukraina.
Kim juga menegaskan bahwa keputusan tersebut mencerminkan niat jahat untuk merealisasikan tujuan hegemoniknya dengan memperluas perang proksi untuk menghancurkan Rusia.
Korea Utara menyalahkan AS atas krisis di Ukraina, dan bersikeras bahwa kebijakan hegemonik Barat telah memaksa Rusia untuk mengambil tindakan militer untuk melindungi kepentingan keamanannya.
Korea Utara juga merupakan satu-satunya negara selain Rusia dan Suriah yang mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, dua wilayah separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Korea Utara juga mengisyaratkan rencana untuk mengirim pekerja ke sana untuk membantu upaya pembangunan kembali.
AS menuduh Korea Utara mengirimkan pasokan besar peluru artileri dan amunisi lainnya ke Rusia untuk mendukung serangannya di Ukraina, meskipun Korea Utara telah berulang kali membantah klaim tersebut.
Pyongyang juga telah mempercepat pengembangan persenjataannya, menguji coba lebih dari 70 rudal pada tahun 2022 saja, termasuk rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir. (Aljazeera/Fer/OL-09)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Setidaknya enam laporan unit artileri Rusia yang ditinjau oleh Reuters mendokumentasikan penggunaan antara 50% dan 100% amunisi Korea Utara di Ukraina baru-baru ini tahun ini.
Kim Jong Un memimpin pengujian drone militer terbaru dan sistem perang elektronik di Korea Utara pada 25-26 Maret.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong-un meyakinkan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu bahwa Pyongyang, Korea Utara mendukung upaya militer dan kepentingan strategis Rusia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved