Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CHOU Ta-Kuan Foundation bersama Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taiwan menganugerahkan penghargaan “Fervent Global Love of Lives Award” kepada imigran asal Afghanistan yang kini tinggal di Indonesia, Meena Asadi.
Meena Asadi, karateka wanita berprestasi asal Afghanistan yang sempat menjadi imigran di Pakistan, kini tinggal di Indonesia dan mendirikan dojo di Cisarua. Ia berhasil menyabet penghargaan ini setelah mengalahkan 3.124 kandidat dari seluruh dunia dan menjadi salah satu dari 22 akseptor penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Pendiri Chou Ta-Kuan Foundation, Chou, yang mengatakan kisah Meena Asadi merupakan sebuah inspirasi bagi setiap orang untuk terus bekerja meraih mimpi.
“Meena Asadi, wanita asal Afghanistan, seorang master karate di Indonesia dan mantan atlet karate top di Afghanistan dan Pakistan. Kisahnya yang inspiratif menjadi alasan dia layak mendapatkan penghargaan ini. Karena wanita tidak dapat bekerja, pergi ke sekolah dan beraktivitas di Afghanistan, semenjak Taliban mengambil alih kekuasaan, dia (Meena Asadi) terperangkap di dalam pembatas gender,” ungkap Chou kepada wartawan, Selasa (24/1).
“Dia (Meena Asadi) diancam oleh para ekstrimis dan harus kabur dari Afghanistan. Tetapi, hal itu tidak menyurutkan mimpinya, dia memenangkan penghargaan di kompetisi karate di Korea Selatan. Kini berhasil mendirikan sebuah dojo yang menampung para imigran untuk dapat mengembangkan bakatnya,” lanjut Chou.
Baca juga: Empat Wakil RI Lolos ke Babak Final Karate WKF Series
Dalam pertemuan itu, Meena Asadi mengungkapkan apresiasinya kepada Chou Ta-Kuan Foundation dan juga pihak yang telah membantunya untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Meena berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi imigran dan orang lain dalam mencapai mimpinya.
“Kenapa saya tidak tidak diizinkan untuk hidup sebebas para pria, hanya karena aku seorang wanita? Motivasi yang mendorongku untuk menjadi karateka adalah untuk menghancurkan ‘pembatas gender’ yang ada,” tutur Meena.(OL-5)
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III dijadwalkan berlangsung di Riau pada 16–18 Mei 2025.
Kontingen DKI Jakarta berhasil keluar sebagai Juara Umum 1 sekaligus mempertahankan Piala Bergilir Kejurnas ke-27 Institute Karate-Do Indonesia.
Dalam acara pembukaan Kejurnas Inkai 2024 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/11), Menpora Dito mendapat penganugerahan Tingkatan DAN 7 (Sabuk Hitam) Kehormatan Inkai.
Gashuku sangat penting diikuti oleh para kohai sebelum menempuh ujian kenaikan tingkat.
Sebanyak 170 karateka mengikuti perhelatan Master Camp 2024 yang dilaksanakan oleh PP ASKI
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved