Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
JASSON dan Shannon Phleger baru saja membangun kembali rumah mereka yang hancur akibat kebakaran hutan. Kini rumah itu kembali rusak setelah diterjang salah satu badai kuat yang melanda California pekan lalu.
Bahkan untuk negara bagian yang hampir selalu menderita kekeringan, parade bencana dalam alkitab terlalu berat untuk ditanggung.
"Ketika saya mendengar berita itu, hati saya hancur; itu sangat memilukan," kata Shannon Phleger, saat dia mengetahui angin kencang telah membawa pohon redwood menimpa rumahnya.
Hujan yang hampir mencapai rekor tertinggi telah meluluhlantakkan sebagian besar California, selama beberapa minggu terakhir. Sembilan sistem badai menerjang dari Samudra Pasifik secara berurutan.
Banjir, tanah longsor, dan runtuhan batu menewaskan sedikitnya 20 orang, memutus akses jalan dan menyebabkan ratusan ribu rumah tanpa listrik.
Boulder Creek, sebuah komunitas pegunungan kecil di utara Santa Cruz, lolos dari banjir terburuk. Namun, tidak untuk bencana badai yang menerbangkan banyak pohon-pohon dan menghancurkan kawasan itu.
Hanya beberapa hari sebelum keluarga Phlegers dan kedua putra mereka akan kembali ke rumah mereka yang baru selesai direnovasi.
"Saya yakin itu adalah akibat langsung dari perubahan iklim," kata Shannon Phleger, 43, kepada AFP.
Pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia yang tidak terkendali selama dua abad terakhir membuat planet ini lebih hangat dan mengubah pola cuaca.
Kondisi itu mengakibatkan badai yang lebih liar dan lebih basah, serta gelombang panas yang lebih lama dan lebih panas sehingga menciptakan kondisi kebakaran hutan yang sangat besar.
Pada bulan Agustus 2020, setelah bertahun-tahun mengalami kekeringan dan saat suhu melonjak, petir memicu kobaran api raksasa di pegunungan Santa Cruz.
Lebih dari sebulan, 86.000 acre (35.000 hektar) terbakar, dan 1.500 rumah dan bisnis hancur, termasuk rumah keluarga Phleger.
Pembangunan kembali yang berlarut-larut telah selesai dan mereka akan kembali tinggal beberapa hari lagi. Namun, sekarang mereka akan memulai pekerjaan selama empat bulan lagi untuk memperbaiki kerusakan pada atap, lantai, jendela, insulasi dan sistem drainase.
"Perjuangan kami seperti mewakili... seperti apa California dan Pantai Barat akan terlihat di masa depan," kata Jason Phleger.
Sedikit lebih jauh di lereng gunung, Whitney Wilde nyaris lolos dari bencana.
"Tanah longsor terjadi karena kebakaran - semak-semak yang menahan tanah di tempatnya telah hilang," kata pria berusia 68 tahun itu kepada AFP.
"Saya pikir tanah itu telah kembali; sebagian besar dari tanah itu berwarna hijau di atas sana, tetapi tidak berakar dalam," ujarnya.
"Antara kebakaran hutan tahun 2020 dan badai bulan Januari, daerah itu pasti terpukul," kata kapten pemadam kebakaran sukarela setempat, Ian Jones. (AFP/OL-13)
Baca Juga: California Siap Hadapi Badai Salju dan Hujan Lebat
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
KEBAKARAN lahan terjadi di Kabupaten Sumedang. Pekan ini, kebakaran lahan terjadi di dua lokasi
Kebakaran hebat melanda kawasan hutan dan lahan pertanian warga di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatra Utara, Rabu (16/7) hingga Kamis (17/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved